SOKOGURU - Kesehatan merupakan hak fundamental setiap warga negara yang harus dijamin oleh pemerintah.
Di Indonesia, salah satu upaya pemerintah untuk memastikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan adalah melalui bantuan sosial kesehatan atau bansos kesehatan.
Program ini menjadi solusi strategis dalam mengurangi kesenjangan akses kesehatan di berbagai wilayah, khususnya bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa itu bansos kesehatan, jenis, serta syarat dan cara untuk mendapatkannya!
Apa Itu Bansos Kesehatan?
Bansos kesehatan adalah program bantuan yang diberikan pemerintah dalam bentuk layanan atau subsidi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat miskin dan rentan.
Bantuan ini dapat berupa fasilitas kesehatan gratis, obat-obatan, operasi, atau pembiayaan premi asuransi kesehatan.
Dengan bansos kesehatan, masyarakat yang terdampak kendala finansial dapat memperoleh layanan medis tanpa harus terbebani biaya.
Jenis-Jenis Bansos Kesehatan di Indonesia
Beberapa program bansos kesehatan yang rutin dijalankan pemerintah antara lain:
Operasi Katarak Gratis:
Program ini difasilitasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan organisasi medis seperti PERDAMI untuk memberikan layanan operasi katarak bagi lansia secara gratis.
BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI):
Pemerintah menanggung iuran BPJS bagi masyarakat kurang mampu sehingga mereka dapat mengakses layanan kesehatan secara menyeluruh.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK):
Program yang mengintegrasikan layanan promotif dan preventif bagi keluarga miskin dan rentan.
Layanan Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas:
Bantuan khusus yang menjamin akses kesehatan bagi penyandang disabilitas.
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos):
Fasilitas kesehatan terpadu di tingkat desa/kelurahan yang memberikan layanan sosial dan kesehatan.
Siapa yang Berhak Menerima Bansos Kesehatan?
Penerima bansos kesehatan umumnya adalah:
- Lansia
- Penyandang disabilitas
- Masyarakat miskin dan rentan miskin
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Tidak memiliki akses atau jaminan kesehatan lain seperti BPJS mandiri
Cara Mendapatkan Bansos Kesehatan
Untuk mendapatkan bansos kesehatan, masyarakat dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
- Cek status di situs resmi: kunjungi cekbansos.kemensos.go.id untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos.
- Hubungi Dinas Sosial setempat: ajukan pendaftaran atau klarifikasi data DTKS.
- Lengkapi dokumen: siapkan fotokopi KTP, KK, dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW.
- Ikuti proses skrining: beberapa program memerlukan pemeriksaan medis atau verifikasi lebih lanjut.
Manfaatkan layanan yang tersedia: setelah terdaftar, Anda dapat mengikuti program bansos kesehatan sesuai jadwal dan lokasi.
Mengapa Bansos Kesehatan Penting?
Bansos kesehatan membantu mengatasi masalah akses dan biaya layanan kesehatan yang sering menjadi penghambat bagi masyarakat miskin.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka kematian dan kesakitan akibat keterlambatan penanganan penyakit dapat ditekan.
Selain itu, bansos kesehatan juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 3: Good Health and Well-being.
Tantangan dan Harapan
Meski berbagai program bansos kesehatan sudah berjalan, tantangan seperti keterbatasan anggaran, distribusi yang belum merata, dan data penerima yang belum akurat masih perlu diatasi.
Ke depan, peningkatan kolaborasi antar lembaga, digitalisasi data, dan perluasan cakupan program diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut.
Kesimpulan
Bansos kesehatan merupakan instrumen vital dalam mewujudkan akses layanan kesehatan yang adil dan merata di Indonesia.
Masyarakat yang membutuhkan harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, sementara pemerintah dan pemangku kepentingan terus berupaya memperbaiki dan mengembangkan program bansos kesehatan demi kesejahteraan bersama.(*)
Sumber: KEMENSOS RI, dtks.kemensos.go.id, BPJS Kesehatan