SokoTekno

Selfie Jadi Karya Seni, Berkat Gemini AI Dua Foto Jadi Satu Potret yang Bikin Heboh

Gemini AI viral! Selfie bisa berubah gaya reflektif, prewedding, atau keluarga, bahkan gabungan dua foto jadi satu potret realistis dan estetik. Simak caranya.

By Elda Laya Gusti Anjani  | Sokoguru.Id
16 September 2025
<p>Simak cara edit foto estetik gunakan Gemini AI yang sedang viral.</p>

Simak cara edit foto estetik gunakan Gemini AI yang sedang viral.

SOKOGURU - Gemini AI kini menjadi pusat perhatian dunia maya. Jika sebelumnya tren edit foto sebatas filter, kini teknologi ini menghadirkan kemampuan lebih luas: 

Mengubah selfie biasa menjadi karya visual estetik hingga menggabungkan dua foto berbeda menjadi satu potret utuh.

Di media sosial, fenomena ini menegaskan bahwa kecerdasan buatan bukan hanya alat kerja, tapi juga media bereksperimen dengan identitas, ekspresi, dan kenangan. 

Cukup dengan prompt sederhana, foto bisa diolah dalam berbagai gaya visual, dari reflektif artistik hingga prewedding romantis.

Lebih mengejutkan lagi, AI ini mampu menggabungkan dua foto berbeda — misalnya foto terpisah yang dijadikan satu bingkai kebersamaan. 

Hasilnya realistis, seakan-akan momen tersebut benar-benar terjadi.

Apa yang Bisa Dilakukan Gemini AI?

1. Selfie jadi gaya reflektif → cahaya & bayangan ala fotografi profesional.

2. Prewedding digital instan → ubah foto biasa jadi potret romantis.

3. Foto keluarga modern → hasil lebih rapi, seragam, dan siap dipajang.

4. Gabungan dua foto jadi satu → menyatukan potret orang berbeda ke dalam satu frame realistis.

5. Restorasi & fantasi visual → dari memperbarui foto lama hingga menghadirkan gaya imajinatif.

Baca Juga:

Mengapa Tren Ini Viral?

Proses instan → cukup upload foto dan ketik prompt singkat.

Hasil realistis & estetik → seolah dikerjakan fotografer profesional.

Konten sosial media-ready → mudah diunggah ke TikTok, Instagram, atau X.

Sentuhan emosional → bisa dipakai untuk menciptakan kenangan baru dari foto lama.

Dampak di Era Digital 2025

Ledakan jasa edit AI → banyak kreator membuka layanan personalisasi foto.

Industri fotografi ikut terdorong → fotografer mulai berkolaborasi dengan AI untuk hasil kreatif.

Diskusi etika digital → terutama untuk penggabungan foto berbeda atau rekonstruksi wajah.

Perubahan budaya visual → foto kini tidak lagi statis, tapi media narasi & fantasi digital.

Tren Gemini AI memperlihatkan pergeseran besar budaya foto: dari sekadar dokumentasi ke ruang kreatif tanpa batas. 

Selfie kini bisa jadi karya seni, foto lama bisa diperbarui, bahkan dua momen berbeda bisa dipersatukan dalam satu bingkai.

Dengan kecepatan inovasi seperti ini, masa depan foto bukan hanya tentang mengabadikan realitas, tapi juga menciptakan realitas baru.(*)