SOKOGURU - Kementerian Sosial (Kemensos) resmi memulai penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV tahun 2025 pada Oktober hingga Desember mendatang.
Program ini menyasar sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia melalui kerja sama dengan bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Program PKH merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Setelah penyaluran tahap III untuk periode Juli–September selesai, kini giliran KPM tahap IV yang akan menerima bantuan hingga akhir tahun 2025.
Kemensos bekerja sama dengan empat bank milik negara (Himbara) — yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN — serta PT Pos Indonesia untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
Melalui sistem ini, penerima dapat mencairkan dana bantuan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh masing-masing lembaga penyalur.
Besaran bantuan PKH tahap IV tahun 2025 tetap sama seperti periode sebelumnya. Adapun rinciannya adalah:
- Ibu hamil: Rp 750.000 per 3 bulan
- Anak usia dini (0–6 tahun): Rp 750.000 per 3 bulan
- Siswa SD: Rp 225.000 per 3 bulan
- Siswa SMP: Rp 375.000 per 3 bulan
- Siswa SMA: Rp 500.000 per 3 bulan
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp 600.000 per 3 bulan
- Penyandang disabilitas: Rp 600.000 per 3 bulan
Setiap KPM akan menerima jumlah bantuan berbeda, tergantung jumlah anggota keluarga serta kategori penerima yang terdaftar.
Semakin banyak anggota keluarga dalam kategori prioritas, semakin besar total bantuan yang diterima.
Pengecekan status penerimaan PKH Oktober 2025 dapat dilakukan secara daring. Caranya cukup mudah:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah sesuai domisili: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Isi kode captcha yang muncul.
- Klik “Cari Data”.
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan, serta periode pencairan.
Baca Juga:
Selain situs web, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store (Android) dan App Store (iOS).
Setelah login atau mendaftar akun, pengguna dapat memilih menu “Cek Bansos”, lalu memasukkan data sesuai KTP.
Hasil pencarian akan menampilkan nama penerima, usia, jenis bantuan, status, dan periode pencairan.
Apabila dana belum tersedia di rekening bank atau kantor pos meski nama sudah terdaftar, KPM disarankan menunggu sesuai jadwal pencairan bertahap di wilayah masing-masing.
Sebagai alternatif, penerima dapat memeriksa langsung ke bank penyalur, kantor pos, atau menghubungi pendamping bansos setempat.
Kemensos menegaskan bahwa penyaluran PKH tahap IV akan terus berjalan hingga akhir Desember 2025.
Pemerintah memastikan besaran bantuan tidak mengalami perubahan dan proses pencairan dilakukan secara bertahap agar merata di seluruh wilayah Indonesia.
PKH merupakan program bantuan sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan.
Program ini telah dijalankan sejak 2007 dan menjadi bagian penting dari upaya pemerintah menekan angka kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi keluarga.
Sasaran utama PKH adalah keluarga penerima manfaat yang masuk kategori tidak mampu.
Bantuan diberikan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, sehingga kualitas hidup dapat meningkat secara bertahap.
Penyaluran bantuan PKH dibagi dalam empat tahap setiap tahun, yakni Januari–Maret, April–Juni, Juli–September, dan Oktober–Desember.
Dana disalurkan melalui bank-bank Himbara serta PT Pos Indonesia dengan jadwal pencairan yang disesuaikan untuk masing-masing daerah.
Melalui penyaluran PKH tahap IV tahun 2025, pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu.
Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa status penerimaan melalui situs atau aplikasi resmi Kemensos agar tidak ketinggalan jadwal pencairan. (*)
