SokoKreatif

Unpad Gelar Seni Ketangkasan Domba Garut ‘Piala Padjadjaran’, Lestarikan Budaya dan Gerakkan Ekonomi

Seni ketangkasan itu bisa menjadi inspirasi, tidak hanya untuk domba Garut tetapi juga hewan ternak lainnya. Unpad akan kembangkan ide Pusat Studi Domba Garut.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
19 Oktober 2025
<p>Sebanyak 600 Domba Garut mengikuti kegiatan Seni Ketangkasan Domba Garut 'Piala Padjadjaran yang diselenggarakan di Lapangan Merah Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor pada 18-19 Oktober 2025. (Dok. Kanal Media Unpad/Dadan Triawan)<br />
<br />
 </p>

Sebanyak 600 Domba Garut mengikuti kegiatan Seni Ketangkasan Domba Garut 'Piala Padjadjaran yang diselenggarakan di Lapangan Merah Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor pada 18-19 Oktober 2025. (Dok. Kanal Media Unpad/Dadan Triawan)

 

SOKOGURU, JATINANGOR-  Hingga Minggu,19 Oktober 2025, Seni Ketangkasan Domba Garut  yang memperebutkan Piala Padjadjaran masih berlangsung.

Sebanyak 600 ekor domba Garut mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu, 18 Oktober di Lapangan Merah Universitas Padjadjaran (Unpad) Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

“Kegiatan ini akan menggerakkan ekonomi kita, melestarikan budaya sekaligus juga memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, Agung Suganda, dalam sambutannya di Unpad Jatinangor, dalam keterangan resmi Unpad yang diterima Sokoguru.

Baca juga: Sambut HKJB 214, Kota Bandung Hidupkan Kembali Tradisi Ketangkasan Domba

Ia berharap agar kualitas genetik Domba Garut bisa terus ditingkatkan sehingga menjadi ikon nasional. Menurut Dirjen, Unpad yang telah memiliki Fakultas Peternakan sejak lama, dan memiliki prodi Kedokteran Hewan serta RS Hewan sendiri, punya kepentingan dalam hal tersebut. 

“Unpad ini kan ada di Tanah Priangan, sangat dekat dengan asal domba ini. Untuk itu, saya minta kepada Rektor dan Dekan untuk terus membersamai para pecinta Domba Garut ini. Bahkan mungkin perlu ada research center terkait Domba Garut,”imbuh Agung. 

Terkait hal tersebut, Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, menyambut positif dan merasa bangga karena sesuai dengan visi dan misi Unpad untuk melakukan pelestarian budaya dan pengembangan ilmu. 

Ia mengatakan Unpad akan mengembangkan ide Pusat Studi Domba Garut tersebut. 

Baca juga: Jawa Barat Pacu Ketahanan Pangan Lewat Pengembangan Domba Garut

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi inspirasi, tidak hanya untuk Domba Garut tetapi juga untuk hewan ternak lainnya. Semoga Unpad bisa menjadi salah satu sistem yang bisa ikut mengembangkan ketahanan pangan nasional,” ujar Rektor Arief, seperti dikutip Kanal Media Unpad.

Sementara Ketua DPD Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Jawa Barat, Denny Mulyadi, mengapresiasi langkah Unpad menyelenggarakan Piala Padjadjaran ini. 

“Seni Ketangkasan Domba Garut ini adalah seni budaya Jawa Barat, dan Unpad adalah perguruan tinggi yang menjaga dan terus memelihara budaya ini. Hal ini tentu juga mendorong peternak agar terus berkembang, baik di tingkat Jawa Barat maupun secara nasional,” ujarnya. 

 

Agenda Rutin 

Baca juga: Bandung Gelar Adu Domba Wali Kota Cup 2024, Apresiasi Budaya dan Masalah Etika pada Satwa

Dekan Fakultas Peternakan Unpad, Prof. Rahmat Hidayat mengatakan, kegiatan pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun. 

Penyelenggaranya akan dilaksanakan oleh Paguyuban 30, sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa di Fapet Unpad. 

“Harapan kami, peserta dapat bersilaturahmi, bertukar pikiran dan pengalaman, bagaimana cara membudidayakan Domba Garut yang baik sehingga ke depan Domba Garut semakin meningkat kualitasnya,” ujarnya. Terkait ide Pusat Studi Domba Center, Dekan Fapet mengatakan saat ini fakultasnya telah mengelola Domba Garut Corner. 

Sejumlah penelitian terkait Domba Garut juga telah dilakukan oleh Fapet Unpad, bahkan ada mata kuliah khusus terkait hal tersebut. 

“Domba Garut Corner yang ada saat ini mungkin bisa ditingkatkan menjadi pusat studi,” imbuh Dekan Rahmat. 

Sementara Project Officer Piala Padjadjaran, Ilham Saputro, mahasiswa Fapet Unpad Angkatan 2023, memaparkan, jumlah peserta diperkirakan mencapai 600 ekor, dan berasal terutama dari berbagai wilayah di Jawa Barat. 

“Kegiatan ini sempat terhenti cukup lama, terakhir diadakan tahun 2013. Harapannya, penyelenggaraan kali ini dapat memantik semangat kita semua untuk lebih aware terhadap kebudayaan Jawa Barat,” ujarnya. (SG-1)