SokoKreatif

Kemenparekraf Dukung Tingkatkan Kualitas SDM Seni Tari Lewat Bimtek Tari Gitek Balen

Lewat bimbingan ini, para seniman tari diharapkan menerima pemahaman mendalam tentang kelincahan penari yang selalu dinamik tergambarkan pada pola gerak dan irama musik. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
26 April 2024
Kemenparekraf mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) seniman tari melalui bimbingan teknis (bimtek) tari Gitek Balen yang dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta. (Ist/Kemenparekraf)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) seniman tari melalui bimbingan teknis (bimtek) tari Gitek Balen.

 

Dalam keterangannya yang dilansir situs Kemenparekraf, Kamis (25/4), Menparekraf Sandiaga Salahuddin Unomengatakan bimtek ini dilaksanakan pada Minggu (21/4/2024) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. 

 

Lewat bimbingan ini, para seniman tari diharapkan menerima pemahaman mendalam tentang kelincahan penari yang selalu dinamik tergambarkan pada pola gerak dan irama musik. 

 

Baca juga: Kemenparekraf Akselerasi Sertifikasi Halal Produk UMKM di 3.000 Desa Wisata

 

"Kami yakin, dengan peningkatan keterampilan tari, para pelaku ekonomi kreatif di Kota Jakarta dan sekitarnya akan lebih mampu memperluas jangkauan pasar, serta dapat mendorong perekonomian nasional," kata Sandiaga.

 

Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf, Fahmi Akmal menambahkan seni tari merupakan bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang cukup menonjol di Indonesia yang terkenal dengan keanekaragaman tradisi dan budayanya. 

 

Selain itu, ekonomi kreatif merupakan salah satu potensi pendukung ekonomi Indonesia dengan sumber daya yang tak terbatas, karena bersumber pada intelektualitas (IP) yang berbasis pada nilai tambah. 

 

Baca juga: Kemenparekraf Apresiasi Program The Power of Emak-Emak Gelar Pelatihan Digitalisasi

 

"Hal ini menjadi penting bagi para pelaku ekraf sebagai ‘nilai tambah’ dalam mengasah kemampuan dan keterampilan," kata Fahmi.

 

Fahmi menuturkan bimtek ini adalah upaya pengembangan kapasitas pelaku ekraf untuk memfasilitasi dan mendorong agar pelaku ekraf lebih maju dan sukses dalam menghasilkan produk kreatif yang semakin unggul dan berdaya saing.

 

"Dengan kegiatan ini, diharapkan lahir pelaku–pelaku ekonomi kreatif yang dapat menceritakan budaya dan daya tarik Kota Jakarta ini melalui karyanya," terangnya.

 

Baca juga: Sinergi Kemenag dan Kemenparekraf Kokohkan Fondasi Pariwisata Halal 

 

"Dengan semangat Gercep, Geber, dan Gaspol mari bersama sama ciptakan lapangan pekerjaan serta dorong pemulihan perekonomian Indonesia melalui sektor parekraf," ungkap Fahmi.

 

Bimtek ini diisi dengan workshop yang diberikan oleh seniman sekaligus pencipta tari Gitek Balen, Abdurrachem. (SG-2)