SokoKreatif

Kemenag Dorong Seni Budaya Islam untuk Bangkitkan Perekonomian

Kegiatan seni budaya banyak muncul di Indonesia. Namun, kegiatan seperti festival seni budaya Islam, industri kreatif, wisata religi hingga fesyen dan kuliner belum berjalan maksimal.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
23 Mei 2024
Diskusi Serap Aspirasi Rencana Kerja Program Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam di Jakarta, Selasa (21/5). (Ist/Kemenag)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) berkomitmen mendorong pengembangan seni budaya Islam menjadi salah satu pilar kemajuan ekonomi. 

 

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas)  Islam, Kamaruddin Amin, saat berbicara dalam Diskusi Serap Aspirasi Rencana Kerja Program Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam di Jakarta, Selasa (21/5).

 

Kamaruddin mengungkapkan, seni budaya Islam mempunyai nilai ekonomi dan sosial yang dapat dikembangkan. 

 

Baca juga: Kembangkan Program Kampung Zakat, Kemenag Gandeng OJK dan BPJS Ketenagakerjaan

 

Industri Kreatif Islam Belum Dioptimalkan

 

"Kita memiliki kekayaan seni budaya Islam, mulai dari seni tari, musik, hingga kuliner," jelas Kamaruddin sebagaiman dilansir situs Kemenag, Rabu (22/5). 

 

"Potensi ini perlu dimaksimalkan untuk memperkuat seni budaya itu sendiri, sekaligus mengembangkan ekonomi, sosial, dan keagamaan di Indonesia," ujarnya.

 

Baca juga: Gelaran Ramadan Fair 1445 H dan Gerakan Zakat Jadi Sarana Pemasaran Produk KUMKM

 

Kamaruddin menambahkan, kegiatan seni budaya banyak muncul di Indonesia. Namun, kegiatan seperti festival seni budaya Islam, industri kreatif, wisata religi hingga fesyen dan kuliner belum berjalan maksimal.

 

Untuk itu, Kamaruddin menyebut, pihaknya tengah berkonsentrasi mendorong lahirnya program-program pengembangan seni budaya Islam, agar potensi tersebut dapat berkontribusi menjadi pendorong kemajuan Indonesia.

 

"Kita sedang merumuskan output program yang dapat mendorong masyarakat untuk mengembangkan seni budaya Islam," ucap Kamaruddin. 

 

"Kemenag akan memfasilitasi pengembangan potensi seni budaya masyarakat, seperti program pemberdayaan," jelasnya.

 

Gandeng Kemenparekraf dan Kemendikbudristek

 

Terpisah, Kasubdit Seni, Budaya, dan Siaran Keagamaan Islam Kemenag, Wida Sukmawati menyampaikan, untuk mengembangkan seni budaya menjadi salah satu pilar ekonomi, Kemenag tengah merumuskan program kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset (Kemendikbudristek), dan Teknologi, seniman, budayawan, ormas, hingga media.

 

Baca juga: Sinergi Kemenag dan Kemenparekraf Kokohkan Fondasi Pariwisata Halal 

 

"Kemenag akan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar program pengembangan seni budaya Islam berjalan lebih maksimal," ungkapnya.

 

Wida menjelaskan, kekayaan seni budaya Islam di Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pilar ekonomi yang potensial. 

 

Selain itu, dikatakannya, seni budaya Islam juga bisa menjadi jembatan harmoni antarbudaya, agama, suku, dan ras, sehingga menjadi perekat sosial. (SG-2)

a.