SokoBola

Soal Debut Dewangga 60 Detik di Persib, Bojan Hodak: Dia Layak

Dalam pertandingan Persib vs Selangor FC di AFC Champions League Two, Dewangga melakoni debut singkat. Bojan Hodak menjelaskan alasannya bukan formalitas.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
25 Oktober 2025
<p>Pelatih Persib, Bojan Hodak menjelaskan alasan Dewangga diberikan waktu bermain singkat. Foto: Persib.</p>

Pelatih Persib, Bojan Hodak menjelaskan alasan Dewangga diberikan waktu bermain singkat. Foto: Persib.

SOKOGURU - Pemain Persib Bandung, Alfeandra Dewangga, akhirnya bisa merasakan debut resminya bersama Maung Bandung.

Momen itu terjadi ketika Persib berhasil menaklukan tamunya Selangor FC dengan skor 0-2 dalam laga ketiga Grup G AFC Champions League Two, pada Kamis (23/10).

Tetapi, penampilan perdana Dewangga ini terbilang sangat singkat. Berdasarkan catatan Sofascore, pemain yang baru bergabung musim 2025/26 itu hanya bermain selama kurang lebih 60 detik.

Dewangga masuk di menit ke 90+5, menggantikan Uilliam Barros dan hanya sempat menyentuh bola satu kali sebelum wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Kendati begitu, bagi Dewangga yang sudah lama menantikan kesempatan itu, waktu satu menit di lapangan menjadi sebuah sinyal kepercayaan pertama dari pelatih kepala, Bojan Hodak.

Pelatih Persib, Bojan Hodak menjelaskan terkait keputusannya menurunkan Dewangga pada detik-detik akhir pertandingan.

Ia menegaskan, jika dirinya tidak sekadar memberikan formalitas, meski Maung Bandung sudah unggul 2-0.

Menurut Hodak, Dewangga layak mendapatkan kesempatan itu karena menunjukkan adanya perkembangan positif selama sesi latihan tim.

"Karena saya membutuhkannya dan dia layak. Sebelumnya dia tidak layak, jadi mungkin ini pertama kalinya dia pantas bermain," ujar Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu menekankan, bahwa dirinya memiliki filosofi dalam menentukan pemain yang diturunkan.

Ditegaskannya, setiap pemain harus membuktikan kualitasnya di lapangan, dan nama besar atau status bintang bukanlah jaminan untuk mendapat tempat di tim utama.

"Semua itu bergantung pada dirinya, bukan saya. Setiap pemain yang layak dimainkan, maka dia akan bermain," ujar Hodak. (*)