SokoBisnis

UMKM di Bandung Bisa Napas Lega, Ada Kelas Siber Gratis dari Pemerintah Inggris!

Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Inggris meluncurkan e-learning “Kelas Siber IKM” untuk UMKM, bantu pelaku usaha lindungi bisnis dari serangan digital.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
16 Mei 2025
<p>Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, berbincang dengan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matthew Downing, di Bandung, Kamis, 15 Mei 2025. (Dok.Pemkot Bandung)</p>

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, berbincang dengan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matthew Downing, di Bandung, Kamis, 15 Mei 2025. (Dok.Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bandung, Jawa Barat, kini makin siap menghadapi ancaman digital! 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Inggris meluncurkan modul e-learning keamanan siber bertajuk “Kelas Siber IKM: Bisnis Aman Terlindungi”.

Modul e-learning ini merupakan sebagai bagian dari kolaborasi internasional memperkuat literasi digital dan ketahanan UMKM di era serba online.

Baca juga: Pelaku UMKM Bandung Dapat Jurus Jitu Jualan Online di Shop Tokopedia

Modul ini dirancang khusus untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan praktis tentang kebersihan siber (cyber hygiene), manajemen kata sandi, pemulihan data, hingga perlindungan aset digital. 

Tujuannya jelas: agar bisnis lokal tidak mudah tumbang oleh serangan digital yang semakin kompleks.

Kolaborasi Ciptakan Kota Tangguh, Inklusif, dan Berkelanjutan

Peluncuran program ini juga menjadi bagian dari agenda besar Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Inggris dalam menciptakan kota yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. 

Terlebih, Bandung merupakan salah satu wilayah yang paling rentan terhadap bencana alam seperti gempa akibat keberadaan Sesar Lembang.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa selain mempersiapkan ketangguhan terhadap bencana fisik, ketahanan digital juga menjadi hal penting di era modern. 

Baca juga: Mendag Dorong UMKM Bandung ‘Go Global’, Tegep Boots Jadi Sorotan

Ia berharap kolaborasi ini benar-benar membawa dampak nyata di lapangan, terutama bagi pelaku UMKM yang selama ini belum banyak tersentuh pelatihan keamanan digital.

Bangun Kota Tangguh Dimulai dari Masyarakat dan UMKM

“Membangun kota tangguh harus dimulai dari masyarakat yang tangguh, termasuk UMKM yang tangguh terhadap ancaman digital,” ujar Farhan di Bandung, Kamis, 15 Mei 2025.

Kunjungan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matthew Downing, menandai peluncuran modul ini. 

Baca juga: Bobotoh Dilarang Konvoi 16 Mei! Wali Kota Bandung Ungkap Alasan Mengejutkan

Ia menyebut pentingnya kemitraan berbasis riset dan inovasi untuk memperkuat ketahanan bisnis, termasuk lewat dukungan pada sektor UMKM di kawasan Cekungan Bandung yang dihuni lebih dari 8 juta jiwa.

Selain modul keamanan siber, kunjungan Downing juga mencakup partisipasi dalam lokakarya Program APEX, yang didanai oleh Departemen Keamanan Energi dan Nol Bersih Inggris (DESNZ). 

Program ini mendukung upaya perencanaan kota hijau dan memperkuat aksi iklim—dimana UMKM juga berperan penting.

Mengapa Ini Penting untuk UMKM?

* Ancaman digital makin nyata: Phishing, pencurian data, dan pembajakan akun bisa menghancurkan bisnis kecil dalam sekejap.
* Pelatihan gratis & praktis: Materi mudah diakses oleh pelaku UMKM dari berbagai sektor.
* Bagian dari transformasi digital UMKM: Menjadi lebih siap bersaing dan berkembang di era digital.
Dengan peluncuran “Kelas Siber IKM”, Pemerintah Kota Bandung menunjukkan langkah nyata mendampingi pelaku UMKM menuju bisnis yang aman, adaptif, dan tangguh digital. 

Kolaborasi ini membuktikan bahwa transformasi tidak hanya soal teknologi, tapi juga soal pengetahuan dan kesiapsiagaan.

UMKM yang kuat bukan hanya yang laris, tapi juga yang aman dari serangan digital! (*)