SOKOGURU - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025 sebagai fasilitas pembiayaan ramah syariah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan modal usaha yang halal, mudah diakses, dan transparan.
Berbeda dengan pinjaman konvensional, KUR BSI 2025 dirancang dengan prinsip syariah sehingga pelaku usaha tidak perlu khawatir terhadap praktik riba.
Skema pembiayaan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM sekaligus menjaga keberkahan usaha nasabah.
Melalui akad syariah seperti Murabahah (jual beli) dan Ijarah (sewa), BSI menawarkan alternatif pembiayaan yang sesuai ajaran Islam.
Dengan konsep ini, setiap transaksi dijalankan secara jelas, halal, dan adil, sehingga nasabah merasa lebih aman dalam mengembangkan usahanya.
KUR BSI 2025 memberikan tenor pembayaran hingga 60 bulan atau setara dengan 5 tahun.
Pilihan ini memungkinkan pelaku UMKM menyesuaikan cicilan bulanan sesuai kemampuan finansial tanpa terbebani bunga tinggi sebagaimana pada kredit konvensional.
Pengajuan KUR BSI 2025 bisa dilakukan secara langsung di kantor cabang terdekat maupun melalui aplikasi Salam Digital.
Kehadiran layanan digital ini memberi kemudahan bagi calon debitur yang ingin mengakses modal usaha tanpa harus repot.
Baca Juga:
Syarat Mengajukan KUR BSI 2025
Untuk dapat menikmati fasilitas ini, calon debitur harus memenuhi beberapa ketentuan, di antaranya: Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki usaha aktif minimal enam bulan, menyertakan identitas diri seperti KTP dan KK, serta dokumen usaha.
Sementara itu, untuk pembiayaan di atas Rp50 juta, nasabah wajib memiliki NPWP.
Langkah Pengajuan Melalui Aplikasi Salam Digital
Proses pengajuan via aplikasi tergolong sederhana. Calon pemohon cukup mengisi formulir registrasi, mencantumkan data diri serta domisili, lalu menekan tombol Ajukan.
Selanjutnya, data akan diverifikasi dan pihak customer service BSI akan menghubungi untuk tahap lanjutan.
Baca Juga:
Simulasi Cicilan Berdasarkan Plafon Pinjaman
BSI menyediakan tabel angsuran yang membantu calon nasabah memperkirakan cicilan.
Berikut simulasi tabel angsuran berdasarkan jumlah pinjaman (plafon) dan tenor:
Plafon Rp10 Juta
- 12 bulan: Rp883.333
- 24 bulan: Rp466.667
- 36 bulan: Rp327.778
- 48 bulan: Rp258.333
- 60 bulan: Rp216.667
Plafon Rp20 Juta
- 12 bulan: Rp1.766.667
- 24 bulan: Rp933.333
- 36 bulan: Rp655.556
- 48 bulan: Rp516.667
- 60 bulan: Rp433.333
Plafon Rp30 Juta
- 12 bulan: Rp2.650.000
- 24 bulan: Rp1.400.000
- 36 bulan: Rp983.333
- 48 bulan: Rp775.000
- 60 bulan: Rp650.000
Plafon Rp40 Juta
- 12 bulan: Rp3.533.333
- 24 bulan: Rp1.866.667
- 36 bulan: Rp1.311.111
- 48 bulan: Rp1.033.333
- 60 bulan: Rp866.667
Plafon Rp50 Juta
- 12 bulan: Rp4.416.667
- 24 bulan: Rp2.333.333
- 36 bulan: Rp1.638.889
- 48 bulan: Rp1.291.667
- 60 bulan: Rp1.083.333
Dari simulasi tersebut, terlihat bahwa semakin panjang jangka waktu cicilan, semakin ringan beban angsuran bulanan.
Dengan begitu, nasabah bisa menyesuaikan tenor sesuai kemampuan finansial tanpa khawatir terganggu arus kas usaha.
Kehadiran KUR BSI 2025 dipandang mampu menjadi motor penggerak bagi UMKM.
Dengan akses modal yang lebih mudah, para pelaku usaha kecil dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain mendorong pertumbuhan UMKM, program ini juga memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Dengan pembiayaan yang halal dan transparan, BSI turut mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor usaha kecil yang berdaya saing.
Bagi UMKM yang ingin mendapatkan modal usaha tanpa terjerat bunga, KUR BSI 2025 bisa menjadi pilihan strategis.
Program ini bukan hanya memudahkan dari sisi syarat dan proses, tetapi juga menghadirkan nilai keberkahan dengan prinsip bebas riba.
Dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta, tenor panjang, dan proses pengajuan yang praktis, KUR BSI 2025 menjadi solusi ideal bagi UMKM. (*)