SOKOGURU, JAKARTA- Tidak sampai sebulan lagi, Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 akan digelar yakni pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Hingga Rabu, 24 September 2025 tercatat sebanyak 5.957 buyer siap hadir dalam rangkaian TEI 2025. Di tengah peserta pameran yang siap menampilkan produk, kehadiran buyer menjadi elemen penting bagi keberhasilan TEI 2025.
Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag),Fajarini Puntodewi, buyer terdaftar telah mencapai target.
Baca juga: Gelar Pertemuan dengan RVO Netherlands, Kemendag Undang Pengusaha Belanda Jadi Buyer di TEI 2025
“Tetapi kami optimistis jumlahnya akan terus bertambah. Banyaknya jumlah buyer yang akan hadir menunjukkan antusiasme pasar luar negeri terhadap produk-produk Indonesia,” ujarnya.
Ribuan pembeli yang akan hadir berasal dari 104 negara di dunia. Nigeria menjadi negara dengan jumlah buyer TEI dari mancanegara terbanyak, yakni 430 orang.
Posisi kedua ditempati Malaysia dengan 363 buyer, kemudian India dengan 290 buyer. Menariknya, pada TEI 2024, India, Malaysia, dan Nigeria juga tercatat sebagai tiga teratas negara asal buyer.
Baca juga: Di ITTI Forum, Kemendag Usulkan Trade Expo Indonesia 2025 dalam Agenda Misi Dagang ke Indonesia
Konsistennya buyer yang hadir di penyelenggaraan TEI menunjukkan dan kepercayaan mitra internasional terhadap produk Indonesia.
Selain ketiga negara tersebut, lanjut Puntodewi, sejumlah negara nontradisional juga turut meramaikan gelaran TEI 2025. Beberapa di antaranya adalah Filipina, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Arab Saudi. Buyer dari negara-negara tersebut menunjukkan peningkatan kehadiran sehingga menempatkan mereka dalam sepuluh besar negara dengan jumlah buyer terbanyak yang akan hadir.
Baca juga: Lewat Forum JaMU Kemendag Ajak Pelaku Usaha India Perkuat Hubungan Dagang dengan Indonesia
“Meningkatnya buyer dari negara nontradisional menunjukkan peningkatan kepercayaan pasar global terhadap produk Indonesia. Hal itu membuka peluang bagi perluasan pasar ekspor Indonesia,” terangnya. Dengan mengundang buyer dari berbagai negara, TEI 2025 menargetkan 5.000 buyer dengan capaian transaksi setidaknya USD 16,5 miliar. Selain itu, TEI 2025 ditargetkan diikuti setidaknya 1.500 peserta pameran dan dihadiri 30.000 pengunjung.
Sebelumnya, TEI 2024 menghadirkan 1.460 peserta pameran dan 41.488 pengunjung. Pada gelaran ke-39 tersebut, TEI berhasil menghadirkan 8.042 buyer dari 140 negara dan mencatatkan transaksi sebesar USD 22,73 miliar. Capaian ini menunjukkan minat buyer internasional terhadap produk Indonesia.
Mengusung tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, TEI 2025 menjadi ajang penting untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia. (SG-1)