SOKOGURU, BANDUNG: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak para pemuda di Kota Bandung untuk memanfaatkan waktu luang mereka secara lebih produktif dan positif.
Erwin menekankan pentingnya menghindari aktivitas negatif seperti tawuran, vandalisme, dan perilaku merusak mental yang dapat berdampak buruk bagi diri sendiri dan masyarakat.
“Saya mengimbau kepada pemuda di Kota Bandung untuk lebih produktif. Salah satunya dengan memanfaatkan organisasi dan kegiatan yang positif,” jelasnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Janjikan Bangun UMKM Center di Setiap Kecamatan
“Kami akan arahkan pemuda untuk bergabung dalam program-program yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora),” ungkap Erwin pada Sabtu (15/3).
Bersama Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Erwin berkomitmen untuk merangkul pemuda sebagai bagian penting dari pembangunan kota.
Ada lima nilai utama yang akan dijadikan fokus dalam pembinaan pemuda, yaitu: taat beragama, menuntut ilmu, cinta tanah air, bergaul secara sehat, dan aktif berorganisasi.
Pemkot Bandung Bangun UMKM Center di 30 Kecamatan
Sebagai langkah konkret, Pemkot Bandung sedang merancang strategi untuk memfasilitasi pemuda di setiap kecamatan melalui hadirnya UMKM Center di 30 kecamatan yang akan memberikan berbagai pelatihan dan dukungan.
Baca juga: Bazar Murah 2025 di Bandung Hadirkan Kebutuhan Pokok dengan Harga Terjangkau
“Di setiap kecamatan, kita akan hadirkan UMKM Center, di mana pemuda bisa mendapatkan pelatihan, digital marketing, literasi keuangan, serta permodalan untuk memulai usaha,” papar Erwin.
”Kami juga akan memberikan modal bagi yang membutuhkan, dengan syarat UMKM Center ini berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi pemuda,” jelas Erwin.
Baca juga: Wali Kota Bandung Pastikan Distribusi Pangan Tetap Lancar Meski Hadapi Ancaman Banjir
Langkah ini bertujuan agar pemuda Bandung bisa mengembangkan potensi mereka secara positif, dengan memanfaatkan teknologi dan peluang bisnis yang ada.
Pemkot Bandung berharap program ini dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk berkarier dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi lokal. (SG-2)
