SOKOGURU, BANDUNG: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa jalur distribusi pangan ke Kota Bandung tetap berjalan lancar dan optimal meskipun Kota Bandung tengah menghadapi potensi banjir.
Farhan mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antara pihak terkait untuk menjaga kelancaran jalur distribusi pangan, terutama dalam mengantisipasi dampak banjir.
“Penting untuk memastikan distribusi pangan tetap terjaga dengan baik, terutama saat pusat perekonomian terancam terganggu oleh cuaca ekstrem. Jalur distribusi harus terus berjalan dengan lancar,” kata Farhan di Bandung, Sabtu (8/3).
Baca juga: Jelang Idulfitri, Inflasi Kota Bandung Terkendali, Namun Harga Pangan Meningkat
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara. (Ist.Pemkot Bandung)
Sebagai upaya mitigasi, Farhan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk siaga dan mempersiapkan personel guna mengatur lalu lintas dan menutup jalur atau melakukan rekayasa jalan apabila terjadi genangan atau banjir.
“Petugas harus siap siaga, jangan sampai menunggu banjir datang baru bertindak. Kita harus antisipasi lebih awal untuk mencegah kemacetan,” tegas Farhan.
Baca juga: Kunjungi Pasar Kosambi Bandung, DPR Pastikan Stok dan Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadhan
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menambahkan bahwa Dishub bersama jajaran kepolisian akan bekerja sama untuk meminimalkan kemacetan akibat genangan air.
“Kami akan menutup atau mengalihkan jalur yang rawan terendam banjir sebelum kendaraan terjebak. Pengamanan di lokasi-lokasi rawan banjir sangat diperlukan,” jelas Asep.
Ist.Pemkot Bandung.
Asep juga menegaskan bahwa prioritas utama adalah menjaga kelancaran distribusi barang, terutama kebutuhan pokok.
“Kami akan prioritaskan kendaraan barang agar kebutuhan pokok tetap bisa masuk ke Kota Bandung tanpa hambatan,” ujarnya.
Baca juga: Pantau Pasar Induk Caringin, Farhan Pastikan Pasokan Pangan Aman Selama Bulan Puasa
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan tidak ada gangguan serius terhadap distribusi pangan, sehingga warga Kota Bandung dapat tetap memperoleh pasokan yang cukup meskipun cuaca ekstrem dan potensi banjir mengancam. (SG-2)
