SOKOGURU - Harga emas perhiasan di pasar domestik mengalami perubahan mengikuti tren global. Pada perdagangan hari ini, Rabu (20/8/2025), mayoritas harga emas perhiasan tercatat menurun. Namun, Laku Emas melaporkan harga tetap stabil.
Fluktuasi harga emas perhiasan dipengaruhi banyak faktor, mulai dari tingkat permintaan industri perhiasan internasional, pergerakan nilai tukar rupiah, hingga kebijakan bank sentral terkait cadangan emas.
Baca Juga:
Semua faktor ini saling berkaitan dan berdampak langsung pada harga emas di pasar lokal.
Kondisi pasar emas yang terus bergerak dinamis membuat calon pembeli maupun investor perlu lebih jeli dalam memantau harga.
Dengan begitu, mereka dapat menentukan langkah tepat, baik untuk membeli maupun menjual emas pada momen yang menguntungkan.
Data Harga dari Laku Emas
Berdasarkan data yang dirilis Laku Emas (CMK Group), harga perhiasan hari ini terpantau stabil di semua kadar.
- Emas perhiasan 24 Karat per gram: Rp 1.578.000 (Stabil)
- Emas perhiasan 22 Karat per gram: Rp 1.343.000 (Stabil)
- Emas perhiasan 20 Karat per gram: Rp 1.223.000 (Stabil)
- Emas perhiasan 17 Karat per gram: Rp 1.035.000 (Stabil)
- Emas perhiasan 16 Karat per gram: Rp 972.000 (Stabil)
Harga di Raja Emas Indonesia
Sementara itu, laporan dari Raja Emas Indonesia menunjukkan adanya penurunan harga di berbagai kadar.
- Emas perhiasan 24 Karat per gram: Rp 1.565.000 (Turun Rp 5.000)
- Emas perhiasan 22 Karat per gram: Rp 1.334.000 (Turun Rp 3.000)
- Emas perhiasan 20 Karat per gram: Rp 1.213.000 (Turun Rp 3.000)
- Emas perhiasan 17 Karat per gram: Rp 1.032.000 (Turun Rp 2.000)
- Emas perhiasan 16 Karat per gram: Rp 971.000 (Turun Rp 2.000)
Pergerakan Harga Hartadinata Abadi
Dari sisi Hartadinata Abadi, harga emas perhiasan juga mengalami koreksi di hampir semua kategori.
- Emas perhiasan 22 Karat per gram: Rp 1.775.000 (Turun Rp 3.000)
- Emas perhiasan 20 Karat per gram: Rp 1.741.000 (Turun Rp 3.000)
- Emas perhiasan 17 Karat per gram: Rp 1.551.000 (Turun Rp 3.000)
- Emas perhiasan 16 Karat per gram: Rp 1.465.000 (Turun Rp 3.000)
Selain nilai tukar rupiah, pasar emas dunia juga terpengaruh oleh kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
Setiap perubahan kebijakan moneter biasanya berdampak pada naik-turunnya harga emas global yang kemudian merembet ke pasar lokal.
Banyak analis menilai bahwa tren harga emas perhiasan masih berpotensi mengalami fluktuasi hingga akhir kuartal ketiga tahun ini.
Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Penurunan harga emas perhiasan ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat yang berencana membeli emas untuk kebutuhan perhiasan atau investasi jangka panjang.
Sebaliknya, bagi yang ingin menjual, kondisi ini perlu dipertimbangkan agar tidak mengalami kerugian besar.
Jika dibandingkan dengan harga perdagangan sehari sebelumnya, penurunan yang terjadi kali ini relatif kecil, berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per gram, tergantung kadar emas.
Meski demikian, perubahan kecil tetap penting diperhatikan bagi pelaku pasar.
Emas perhiasan masih menjadi salah satu instrumen investasi populer di Indonesia.
Selain memiliki nilai estetika, emas juga berfungsi sebagai penyimpan nilai yang relatif stabil dalam jangka panjang.
Bagi konsumen, penting untuk selalu mengecek harga emas dari berbagai sumber sebelum melakukan transaksi.
Hal ini dapat membantu menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas sesuai kebutuhan.
Harga emas perhiasan hari ini menunjukkan tren penurunan di beberapa toko emas besar, sementara Laku Emas tetap stabil.
Kondisi ini memberikan sinyal bagi masyarakat untuk lebih cermat dalam membaca peluang, baik untuk investasi maupun konsumsi. (*)