SOKOGURU - Harga emas perhiasan di Indonesia kembali menunjukkan tren kenaikan pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Berdasarkan data terbaru dari beberapa platform perdagangan emas nasional, harga logam mulia dalam bentuk perhiasan melonjak seiring penguatan harga emas dunia dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kenaikan harga ini terjadi karena adanya pengaruh dari berbagai faktor ekonomi global. Perubahan kebijakan moneter di sejumlah negara, terutama Amerika Serikat, turut berimbas pada pergerakan harga emas yang menjadi acuan pasar internasional. 

Kenaikan Harga Emas Perhiasan

Secara umum, harga emas perhiasan bergerak dinamis mengikuti kondisi pasar global. Faktor utama yang memengaruhi harga adalah tingkat permintaan dari industri perhiasan internasional, fluktuasi kurs mata uang asing, serta kebijakan bank sentral dalam mengatur cadangan emas di negara masing-masing.

Ketika permintaan meningkat sementara pasokan terbatas, harga emas biasanya naik. Sebaliknya, saat kondisi ekonomi global melambat dan permintaan menurun, harga bisa kembali melemah.

Oleh karena itu, pengawasan terhadap pergerakan pasar menjadi hal penting bagi pelaku industri maupun investor.

Pentingnya Memantau Harga Emas Sebelum Membeli atau Menjual

Dengan kondisi pasar yang terus berubah, para pembeli maupun investor disarankan untuk rutin memantau perkembangan harga emas.

Langkah ini penting agar mereka dapat menentukan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi, baik membeli maupun menjual emas perhiasan.

Harga yang fluktuatif dapat memberikan peluang keuntungan bagi investor jangka pendek, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko jika tidak diantisipasi dengan baik.

Oleh karena itu, strategi investasi dan informasi terkini menjadi kunci utama dalam perdagangan emas perhiasan.

Data Terbaru Harga Emas dari Laku Emas

Berdasarkan data dari Laku Emas (CMK Group), harga emas perhiasan mengalami kenaikan di hampir semua kadar karat.

• Emas 24 Karat per gram kini dibanderol Rp 1.872.000, naik Rp 7.000 dari sebelumnya.
• Emas 22 Karat naik Rp 7.000 menjadi Rp 1.599.000 per gram.
• Emas 20 Karat naik Rp 6.000 ke posisi Rp 1.455.000 per gram.
• Emas 17 Karat juga mengalami kenaikan Rp 5.000 menjadi Rp 1.232.000 per gram.
• Sementara, emas 16 Karat kini berada di level Rp 1.158.000 per gram setelah naik Rp 5.000.

Harga Emas di Raja Emas Indonesia Juga Menguat

Sementara itu, data dari Raja Emas Indonesia menunjukkan tren serupa.

• Harga emas perhiasan 24 Karat naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.950.000 per gram.
• Emas 22 Karat meningkat Rp 7.000 ke Rp 1.591.000 per gram.
• Emas 20 Karat naik Rp 7.000 menjadi Rp 1.447.000 per gram.
• Untuk kadar 17 Karat, harga naik Rp 5.000 ke Rp 1.230.000 per gram.
• Sedangkan emas 16 Karat kini berada di Rp 1.157.000 per gram setelah naik Rp 5.000.

Harga dari Hartadinata Abadi Turut Mengalami Kenaikan

Menurut data Hartadinata Abadi, salah satu produsen perhiasan ternama di Indonesia, harga emas perhiasan juga mengalami kenaikan signifikan.

• Emas 22 Karat per gram kini dibanderol Rp 2.182.000, naik Rp 29.000.
• Emas 20 Karat naik Rp 29.000 menjadi Rp 2.140.000 per gram.
• Untuk emas 17 Karat, harga naik Rp 26.000 ke Rp 1.907.000 per gram.
• Sedangkan emas 16 Karat meningkat Rp 24.000 menjadi Rp 1.801.000 per gram.

Faktor Global yang Mempengaruhi Kenaikan Harga

Kenaikan harga emas perhiasan di pasar domestik tidak terlepas dari pengaruh global. Ketidakpastian ekonomi dunia, seperti konflik geopolitik, inflasi, serta kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed), menjadi faktor utama yang mendorong harga logam mulia terus naik.

Investor global cenderung beralih ke emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) ketika kondisi ekonomi tidak stabil.

Hal ini mendorong permintaan meningkat dan secara otomatis menaikkan harga di pasar dunia.

Dampak terhadap Industri Perhiasan Nasional

Bagi industri perhiasan dalam negeri, kenaikan harga emas bisa berdampak ganda. Di satu sisi, produsen mendapat keuntungan dari kenaikan nilai barang, namun di sisi lain, daya beli masyarakat terhadap perhiasan bisa menurun karena harga jual yang semakin tinggi.

Pelaku usaha perhiasan pun dituntut untuk berinovasi dalam desain dan strategi pemasaran agar tetap menarik minat konsumen di tengah fluktuasi harga emas yang kian tajam.

Pandangan Investor Terhadap Tren Emas 2025

Sejumlah analis memperkirakan tren kenaikan harga emas masih akan berlanjut hingga akhir tahun 2025.

Hal ini didorong oleh ketegangan geopolitik yang belum mereda serta potensi pelemahan mata uang global. Dengan demikian, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik bagi banyak pihak.

Bagi investor jangka panjang, emas perhiasan dianggap sebagai bentuk diversifikasi aset yang aman dan bernilai tinggi.

Namun, pemilihan waktu pembelian yang tepat menjadi faktor penting untuk memaksimalkan keuntungan.

Tips bagi Pembeli dan Investor Emas

Untuk masyarakat yang ingin membeli emas perhiasan, disarankan memilih toko emas terpercaya dan selalu memperhatikan kadar karat serta harga pasaran terkini.

Selain itu, simpan bukti pembelian sebagai dokumen penting jika suatu saat emas akan dijual kembali.

Sementara bagi investor, memantau tren global dan kebijakan moneter internasional menjadi langkah bijak sebelum mengambil keputusan investasi besar.

Peran Teknologi dalam Akses Informasi Harga Emas

Di era digital seperti sekarang, memantau harga emas semakin mudah berkat berbagai platform daring.

Situs resmi penjual emas, aplikasi mobile, dan marketplace kini menyediakan pembaruan harga real-time sehingga masyarakat dapat dengan cepat mengetahui perubahan harga setiap harinya.

Kemudahan ini membantu pembeli dan investor untuk membuat keputusan yang lebih akurat berdasarkan data terkini dan terpercaya.

Harga Emas Terus Menguat, Perhatikan Momentum Investasi

Secara keseluruhan, harga emas perhiasan di Indonesia pada Rabu, 8 Oktober 2025, menunjukkan tren kenaikan di berbagai kadar karat.

Faktor global seperti inflasi, nilai tukar rupiah, dan kebijakan bank sentral turut berperan besar dalam pergerakan harga tersebut.

Bagi pembeli maupun investor, langkah terbaik adalah terus memperbarui informasi harga dan menyesuaikan strategi sesuai kondisi pasar agar keputusan investasi tetap menguntungkan. (*)