SOKOGURU - Setelah sempat melemah di awal hari, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan sore ini. Kenaikan tersebut tercatat sebesar Rp5.000 per gram dibandingkan harga pada perdagangan sebelumnya.
Menurut catatan dari logammulia.com, harga emas Antam ukuran 1 gram kini dibanderol Rp2.299.000, naik dari posisi Jumat (10/10/2025) yang berada di level Rp2.294.000 per gram. Pergerakan harga ini menandai tren positif setelah sempat mengalami tekanan di pasar emas global.
Tidak hanya harga jual, harga buyback emas Antam—yakni harga ketika konsumen menjual kembali emas mereka kepada Antam—juga naik sebesar Rp5.000. Kini, harga buyback berada di kisaran Rp2.147.000 per gram.
Sebagai informasi tambahan, harga tertinggi emas Antam sepanjang pekan ini terjadi pada Kamis (9/10/2025), ketika logam mulia tersebut sempat menembus level Rp2.303.000 per gram.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa fluktuasi harga emas masih cukup dinamis di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Rincian Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini
Harga emas Antam per 11 Oktober 2025 disesuaikan berdasarkan ukuran beratnya. Berikut daftar harga lengkap mulai dari ukuran terkecil hingga terbesar:
- 0,5 gram: Rp1.199.500
- 1 gram: Rp2.299.000
- 2 gram: Rp4.542.000
- 3 gram: Rp6.793.000
- 5 gram: Rp11.299.000
- 10 gram: Rp22.520.000
- 25 gram: Rp56.137.500
- 50 gram: Rp112.155.000
- 100 gram: Rp224.190.000
- 250 gram: Rp560.087.000
- 500 gram: Rp1.119.875.000
- 1.000 gram: Rp2.239.600.000
Harga tersebut bersifat fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti pergerakan harga emas internasional dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Kenaikan Harga Emas Perhiasan 11 Oktober 2025
Selain emas batangan, harga emas perhiasan di beberapa toko perhiasan besar juga mengalami kenaikan pada Sabtu (11/10/2025). Kenaikan ini terjadi setelah harga sempat turun pada Jumat (10/10/2025).
Di toko Rajaemas, harga emas 24 karat dibanderol Rp2.085.000 per gram, sementara kadar terendah yaitu 5 karat dijual seharga Rp375.000 per gram.
Adapun di Lakuemas, harga jual emas 24 karat mencapai Rp1.888.000 per gram, dan harga termurah 5 karat berada di kisaran Rp375.000 per gram.
Perbandingan Harga Buyback di Beberapa Toko
Untuk harga buyback emas perhiasan 24 karat, Kebundinar menetapkan harga Rp1.950.000 per gram, sedangkan Spesialgold mencatat harga buyback sedikit lebih tinggi, yakni Rp2.090.000 per gram.
Perbedaan harga ini wajar karena masing-masing toko memiliki kebijakan dan margin keuntungan berbeda.
Rincian Harga Emas di Rajaemas
Harga emas di Rajaemas untuk berbagai kadar karat juga mengalami penyesuaian. Kadar 24 karat dibanderol Rp1.975.000, 22 karat Rp1.637.000, 18 karat Rp1.341.000, hingga kadar 5 karat yang berada di level Rp375.000 per gram.
Rentang harga ini memudahkan konsumen memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Rincian Harga di Lakuemas
Di platform Lakuemas, emas kadar 24 karat dijual Rp1.888.000 per gram, sedangkan kadar 18 karat dihargai Rp1.318.000 per gram. Untuk kadar 9 karat, harganya turun hingga Rp651.000 per gram.
Lakuemas juga dikenal menyediakan layanan pembelian digital bagi konsumen yang ingin berinvestasi emas secara online.
Harga Buyback di Kebundinar dan Spesialgold
Toko Kebundinar menawarkan harga beli kembali emas berdasarkan kadar karat, mulai dari Rp1.950.000 per gram untuk kadar 24 karat hingga Rp740.000 per gram untuk 10 karat.
Sedangkan di Spesialgold, harga buyback 24 karat mencapai Rp2.090.000, dengan kadar 18 karat di kisaran Rp1.348.000 per gram. Daftar lengkap menunjukkan konsistensi kenaikan pada semua kadar.
Faktor yang Mempengaruhi Naiknya Harga Emas
Kenaikan harga emas Antam dan perhiasan hari ini dipengaruhi oleh kondisi pasar global.
Ketidakpastian ekonomi serta potensi penurunan suku bunga acuan membuat investor beralih ke aset aman seperti emas.
Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memicu kenaikan harga logam mulia di dalam negeri.
Dampak bagi Investor dan Masyarakat
Bagi investor, tren kenaikan harga emas ini bisa menjadi sinyal untuk mempertimbangkan kembali strategi investasi. Emas dianggap sebagai instrumen yang relatif stabil, terutama saat terjadi gejolak ekonomi.
Sementara bagi masyarakat umum, perubahan harga ini bisa mempengaruhi keputusan membeli atau menjual emas perhiasan.
Potensi Harga Emas ke Depan
Analis memperkirakan harga emas masih berpeluang naik dalam beberapa pekan ke depan, terutama jika inflasi global masih tinggi dan ketegangan geopolitik terus berlanjut.
Namun, investor tetap disarankan memantau perkembangan pasar agar tidak salah waktu dalam bertransaksi.
Baca Juga:
Emas Masih Jadi Pilihan Aman
Kenaikan harga emas Antam dan perhiasan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, menunjukkan bahwa logam mulia ini tetap menjadi aset yang diminati.
Dengan fluktuasi pasar global yang tidak menentu, emas masih menjadi alternatif investasi jangka panjang yang aman dan menguntungkan. (*)
