SOKOGURU - Harga emas perhiasan hari ini, Jumat (10/10/2025), tercatat mengalami pergerakan bervariasi di pasar.
Sebagian besar merek mencatatkan penurunan harga, namun Laku Emas justru bertahan stabil di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah dan perubahan harga emas global.
Perubahan harga emas perhiasan tidak terlepas dari pengaruh kondisi ekonomi global. Faktor-faktor seperti permintaan dari industri perhiasan internasional, kebijakan bank sentral, serta nilai tukar mata uang berperan besar dalam menentukan arah harga logam mulia ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas dunia mengalami dinamika yang cukup signifikan.
Ketidakpastian ekonomi global dan perubahan suku bunga turut memengaruhi pergerakan harga emas di dalam negeri, termasuk harga emas perhiasan di berbagai merek ternama.
Bagi pembeli maupun investor emas, kondisi pasar yang fluktuatif ini menjadi momentum penting untuk memantau harga harian.
Dengan memerhatikan pergerakan pasar, masyarakat dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas perhiasan dengan keuntungan maksimal.
Laku Emas
Berdasarkan data terbaru dari Laku Emas (CMK Group), harga emas perhiasan pada Jumat (10/10/2025) terpantau stabil di semua kadar.
Emas 24 karat dijual seharga Rp1.907.000 per gram, 22 karat Rp1.629.000 per gram, 20 karat Rp1.483.000 per gram, 17 karat Rp1.256.000 per gram, dan 16 karat Rp1.180.000 per gram.
Stabilitas Laku Emas
Kestabilan harga di Laku Emas menunjukkan adanya keseimbangan antara permintaan dan pasokan di pasar domestik.
Hal ini menjadi indikasi bahwa minat masyarakat terhadap emas perhiasan tetap tinggi meskipun kondisi ekonomi global belum sepenuhnya stabil.
Raja Emas Indonesia
Sementara itu, Raja Emas Indonesia mencatatkan perubahan harga yang cukup beragam. Emas 24 karat turun Rp25.000 menjadi Rp1.955.000 per gram, 22 karat turun Rp8.000 menjadi Rp1.616.000 per gram, 20 karat justru naik Rp23.000 menjadi Rp1.470.000 per gram, 17 karat turun Rp7.000 menjadi Rp1.249.000 per gram, dan 16 karat turun Rp6.000 menjadi Rp1.175.000 per gram.
Fluktuasi di Raja Emas Indonesia
Pergerakan harga di Raja Emas Indonesia mencerminkan ketidakpastian pasar yang masih tinggi. Naik turunnya harga pada beberapa kadar menunjukkan adanya pengaruh langsung dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan kebijakan moneter internasional.
Hartadinata Abadi
Adapun data dari Hartadinata Abadi menunjukkan penurunan harga pada seluruh kadar emas perhiasan.
Harga emas 22 karat turun Rp21.000 menjadi Rp2.163.000 per gram, 20 karat turun Rp21.000 menjadi Rp2.121.000 per gram, 17 karat turun Rp18.000 menjadi Rp1.890.000 per gram, dan 16 karat turun Rp17.000 menjadi Rp1.785.000 per gram.
Baca Juga:
Tren di Hartadinata Abadi
Penurunan harga di Hartadinata Abadi menjadi sinyal bahwa pasar emas domestik masih terpengaruh oleh tekanan eksternal, terutama dari penurunan harga emas global dan penguatan dolar.
Namun, tren ini juga bisa menjadi peluang bagi pembeli yang ingin menambah koleksi emasnya dengan harga lebih rendah.
Fluktuasi harga emas perhiasan tentu berdampak langsung pada masyarakat, khususnya pelaku usaha perhiasan dan investor individu.
Mereka perlu memperhatikan tren harga harian agar tidak salah langkah dalam menentukan waktu transaksi.
Secara keseluruhan, harga emas perhiasan di Indonesia pada Jumat (10/10/2025) menunjukkan pergerakan bervariasi.
Laku Emas tetap stabil, sementara Raja Emas Indonesia dan Hartadinata Abadi mencatat penurunan di beberapa kadar. Kondisi ini menandakan pasar masih mencari keseimbangan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Baca Juga:
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam bentuk emas, pemantauan rutin terhadap harga menjadi langkah penting.
Dengan memahami tren pasar dan memanfaatkan waktu yang tepat, peluang mendapatkan keuntungan dari investasi emas perhiasan akan semakin besar. (*)
