SOKOGURU - Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 dijadwalkan segera dimulai. 

Periode penyaluran yang kini memasuki finalisasi untuk bulan April hingga Juni 2025 menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan penerima manfaat. 

Bagaimana status data penerima? Kapan bansos benar-benar cair? Inilah penjelasan lengkapnya.

Banyak masyarakat penerima bansos saat ini merasa khawatir karena belum menerima kepastian pencairan tahap kedua. 

Mereka cemas namanya tidak lagi tercantum sebagai penerima bantuan sosial seperti sebelumnya.

Kegelisahan tersebut disebabkan oleh perubahan basis data penerima. 

Jika sebelumnya pemerintah menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), maka mulai tahap ini digunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang lebih baru dan akurat.

Salah satu sumber informasi datang dari akun Facebook @AKRAM PKH BPNT, yang merupakan operator DTKS desa. 

Ia menyebut bahwa hasil survei ground check terhadap data DTSEN menyebabkan banyak nama dicoret dari daftar penerima.

Menurut Akram, sekitar 4,5 juta penerima bantuan BPNT tidak dilayakkan berdasarkan hasil validasi data terbaru yang menunjukkan mereka kini tergolong mampu.

“Sekitar 4.5 Juta yang ditidaklayakan ditahap 2, sudah mampu berdasarkan data DTSEN,” tulis Akram.

Sementara itu, pertanyaan juga muncul terkait status di aplikasi Cek Bansos yang masih menunjukkan periode salur Januari–Maret. 

Hal ini menimbulkan asumsi bahwa bantuan tahap 2 tidak akan cair.

Melalui akun Facebook @Jihan Nabila, seorang pendamping sosial menjelaskan bahwa keterlambatan pembaruan status di aplikasi bukan berarti bantuan tidak akan diberikan.

“Biasanya cek bansos berubah setelah penyaluran atau mendekati penyaluran,” tulis Jihan.

Jihan menambahkan bahwa meski belum terlihat perubahan pada aplikasi, itu bukan berarti seseorang otomatis tidak lagi mendapatkan bansos.

“Cek bansos belum berubah bukan berarti tidak dapat bantuan lagi,” tambahnya lagi.

Daftar penerima yang valid nantinya akan diumumkan melalui aplikasi SIKS-NG, sistem resmi Kementerian Sosial. 

Saat ini nama-nama penerima masih dalam tahap finalisasi dan belum muncul di aplikasi tersebut.

Masyarakat diminta untuk tidak menjadikan aplikasi Cek Bansos sebagai patokan utama. 

Data penerima sebenarnya akan ditentukan melalui dokumen BNBA (By Name By Address) yang tersedia bagi pendamping PKH melalui aplikasi resmi.

Meski saat ini masih dalam tahap persiapan, besar harapan bahwa bantuan sosial tahap 2 akan segera disalurkan, bahkan mungkin bisa dipercepat mulai bulan Mei 2025.

Penerima manfaat diminta untuk tetap bersabar dan mengecek aplikasi resmi secara berkala. Data akan diperbarui mendekati jadwal pencairan, bukan sebelumnya. (*)