Soko Berita

Retret Kepala Sekolah Rakyat Digelar 16-20 Juni 2025, Gus Ipul: Mereka Satu Tim Solid!

Retret Kepala Sekolah Rakyat digelar mulai 16-20 Juni 2025. Gus Ipul tegaskan mereka satu tim solid. Seleksi ketat, target 100 kepala sekolah tahun ini.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
18 Juni 2025
<p>Ilustrasi para Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai daerah mengikuti Retret Nasional Tahap I di Jakarta, membentuk semangat tim solid demi pendidikan berkualitas. Foto: freepik.com</p>

Ilustrasi para Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai daerah mengikuti Retret Nasional Tahap I di Jakarta, membentuk semangat tim solid demi pendidikan berkualitas. Foto: freepik.com

SOKOGURU, JAKARTA – Sebanyak 53 Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti retret nasional yang diselenggarakan Kementerian Sosial.

Kegiatan ini digelar mulai 16 hingga 20 Juni 2025 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Margaguna, Jakarta Selatan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah penyamaan persepsi dan pembentukan standar kerja yang seragam di seluruh Sekolah Rakyat.

“Kita menyadari betapa pentingnya memberikan pemahaman yang utuh tentang Sekolah Rakyat kepada para kepala sekolah yang sudah terpilih melalui proses seleksi yang ketat,” kata Gus Ipul saat membuka acara, sebagaimana dikutip soskoguru.id dari situs resmi Kemensos RI, Rabu, 18 Juni 2025.

Gus Ipul menekankan bahwa meskipun para kepala sekolah berasal dari berbagai wilayah, mereka adalah satu kesatuan yang solid. “Mereka ini satu tim yang tidak bisa dipisahkan,” tegasnya.

Materi Retret Lengkap dan Profesional

Dalam retret yang berlangsung selama lima hari ini, para kepala sekolah menerima berbagai materi penting, mulai dari kebijakan Sekolah Rakyat, pendidikan inklusif ramah anak dan HAM, motivasi dan empati sosial, hingga manajemen sekolah asrama dan administrasi sekolah.

Para pemateri berasal dari lintas kementerian seperti Kemendikdasmen, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agama, KPAI, serta unsur TNI.

Seleksi Kepala Sekolah Sangat Ketat

Baca Juga:

Proses seleksi kepala sekolah dilakukan secara berjenjang dan sangat ketat. Setiap daerah mengusulkan minimal tiga calon kepala sekolah, lalu disaring melalui seleksi administrasi, wawancara, hingga tes kemampuan Bahasa Inggris dan kepemimpinan.

Domisili menjadi syarat penting, di mana kepala sekolah yang terpilih harus berdomisili dekat dengan lokasi Sekolah Rakyat. Selain itu, mereka wajib memiliki sertifikasi kepala sekolah yang sah dari Kemendikdasmen.

Setidaknya ada enam kompetensi kepemimpinan yang diuji, mulai dari kemampuan memimpin perubahan, membangun jejaring, hingga kesiapan menghadapi tantangan.

Kementerian Sosial bahkan memberikan penilaian tambahan khusus untuk mengukur kesiapan mental mereka dalam memimpin.

Masih Ada Gelombang Kedua

Retret Kepala Sekolah Rakyat ini akan berlanjut ke tahap berikutnya. Dari total target 100 kepala sekolah, 47 sisanya akan diumumkan pada 30 Juni 2025 dan akan segera mengikuti retret tahap kedua.

Selain itu, hasil seleksi 1.554 guru Sekolah Rakyat juga akan diumumkan pada tanggal yang sama. Guru-guru tersebut akan mulai mengajar sekitar 9.780 siswa di 100 titik Sekolah Rakyat pada Juli 2025.

Gus Ipul mengungkapkan bahwa proses pemanggilan siswa ke asrama akan dimulai pada 14 Juli 2025. “Mungkin pengumuman siswa akan final antara 13 sampai 20 Juni,” ujarnya.

Kegiatan retret ini diharapkan menjadi pondasi solid bagi pelaksanaan Sekolah Rakyat yang mengedepankan kesetaraan pendidikan dan misi sosial yang kuat. (*)