Soko Bisnis

Alhamdulillah! 5 Jenis Bansos akan Cair Setelah Lebaran, Termasuk BPNT dan PKH Tahap 2

Daftar bansos yang cair setelah Lebaran 2025, jadwal pencairan, dan besaran nominal. Dapatkan informasi terbaru mengenai PKH, BPNT, dan program bansos lainnya.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
31 Maret 2025

Ilustrasi uang rupiah. Berikut 5 jenis bansos akan cair setelah Lebaran 2025. (Foto/Freepik).

SOKOGURU - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus melakukan pencairan sejumlah bantuan sosial (bansos) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu.

Dengan adanya bansos yang cair setelah Lebaran 2025, dapat menjadi tambahan pemasukan untuk masyarakat yang membutuhkannya.

Berikut lima jenis bansos cair pada April 2025 setelah lebaran, termasuk BPNT dan PKH tahap 2 yang memasuki tahap pencairan triwulan II.

Berikut Daftar Bansos Cair Setelah Lebaran 2025

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Bansos PKH akan kembali cair pada April 2025, dan pencairannya sudah masuk ke tahap 2 yakni untuk periode April-Mei-Juni.

Bansos PKH diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu. Besaran atau nominal PKH berbeda-beda tergantung kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Rincian Besaran Bantuan PKH 2025 Sekali Pencairan

Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat:Rp225 ribu
Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp375 ribu
Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp500 ribu
Kategori Lanjut Usia: Rp600 ribu
Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp600 ribu
Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp750 ribu
Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp750 ribu

Bantuan PKH disalurkan per tiga bulan sekali melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.

Bisa juga melalui pengurus/pendamping PKH di mana penerima akan dihubungi pengurus untuk pencairan PKH.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Bansos berikutnya yang dijadwalkan cair pada April 2025 atau setelah Lebaran adalah BPNT atau bansos sembako.

Adapun nominal BPNT adalah Rp200 ribu per bulan yang akan diterima KPM. Tetapi beberapa waktu ini, pencairan BPNT dilakukan per tiga bulan sekali.

Sehingga, jumlah bantuan yang diterima masyarakat menjadi Rp600.000 untuk BPNT dalam tiga bulan sekaligus.

3. Program Indonesia Pintar (PIP)

Bansos lain yang bakal cair pada April 2025 adalah PIP. Bantuan pendidikan ini diberikan untuk memberikan siswa dari keluarga kurang mampu dalam mendapat akses pendidikan.

Penyaluran bantuan PIP 2025 termin 1 berlangsung pada Februari-April. Siswa yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan berasal dari keluarga kurang mampu berhak mendapat dana bantuan dengan besaran yang berbeda-beda.

Rincian Besaran Bansos PIP yang Diterima Peserta Didik

Anak SD Rp450.000 per tahun, sementara Rp 225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir.

Anak SMP Rp 750.000 per tahun, sementara Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir.

Anak SMA

Siswa SMA Rp 1.800.000 per tahun, sementara siswa baru dan kelas akhir Rp500.000-Rp900.000.

4. Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah

Selanjutnya, ada bansos KIP Kuliah 2025, yang merupakan program bantuan pendidikan dan biaya hidup dari pemerintah untuk mahasiswa.

KIP Kuliah diberikan untuk membantu mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, agar tetap bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Dana bantuan biaya hidup KIP Kuliah akan cair setiap awal semester, termasuk pada semester genap. KIP Kuliah diperkirakan cair pada Maret-April 2025.

Sementara itu, sebagian mahasiswa sudah menerima dana bantuan KIP Kuliah sebelum Lebaran 2025.

Bantuan biaya hidup dalam KIP Kuliah sudah ditetapkan Puslapdik berdasarkan perhitungan besaran indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi, dan diberikan dalam lima klaster.

Berikut Besaran Biaya Hidup KIP Kuliah 2025:

Rp800.000 per bulan
Rp950.000 per bulan
Rp1.100.000 per bulan
Rp1.250.000 per bulan
Rp1.400.000 per bulan

Dari besaran masing-masing 5 klaster tersebut, pencairan dilakukan satu kali selama satu semester atau 6 bulan.

Sebagai contoh, pencairan selama satu semester bagi mahasiswa KIP Kuliah klaster 3 yakni sebesar Rp 6,6 juta (6 x Rp 1.100.000).

Selain biaya hidup, penerima KIP Kuliah juga akan mendapatkan biaya pendidikan. Segini besarannya.

Program studi dengan akreditasi A, maksimal Rp 12 juta per semester untuk bidang kedokteran dan maksimal Rp 8 juta per semester untuk bidang non-kedokteran

Program studi dengan akreditasi B, maksimal Rp 4 juta per semester Program studi dengan akreditasi C, maksimal Rp 2,4 juta per semester.

Mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat memeriksa tahap pencairan melalui situs https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ menggunakan akun KIP masing-masing.

5. Bantuan Beras

Selain menerima bansos PKH dan BPNT berupa uang tunai, masyarakat juga akan mendapatkan bansos beras dalam program bantuan beras 10 kg Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Bantuan beras 10 kg diperuntukkan bagi 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang berada di desil satu dan dua. Setiap bulannya, masyarakat menerima bansos beras sebesar 10 kg.

Andai bansos beras 10 kg juga disalurkan untuk 3 bulan sekaligus, maka masyarakat akan menerima 30 kg beras setelah Lebaran 2025.