SOKOGURU, BANDUNG: Di tengah hiruk-pikuk Kota Bandung, sekumpulan anak muda membuktikan bahwa semangat berbagi dan peduli terhadap sesama masih membara.
Dari niat sederhana untuk menyalurkan kebaikan, lahirlah ‘Teman Millenials’, sebuah komunitas yang kini menjadi ruang kolaborasi bagi kaum muda yang ingin memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Membangun Gerakan dari Langkah Kecil
Berawal dari persahabatan di bangku sekolah, komunitas ini tumbuh menjadi lebih dari sekadar kumpulan anak muda dengan visi mulia.
Baca juga: Satgas Anti-Premanisme Mulai Bertugas, Pemkot Bandung Wujudkan Kota yang Aman dan Nyaman
Teman Millenials kini aktif dalam berbagai kegiatan sosial, menjangkau mereka yang membutuhkan melalui program berbasis edukasi, pemberdayaan, dan aksi kemanusiaan.
"Kami ingin punya wadah di mana anak muda bisa berkumpul, berbagi ide, dan bergerak bersama untuk sesuatu yang bermanfaat," ujar Firman, Ketua Umum Teman Millenial dalam keterangan pers, Kamis (27/3) di Bandung.
Dari impian sederhana tersebut, komunitas ini kini menjadi jembatan antara generasi muda dan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Babaka: Berbagi Kasih di Jalanan Bandung
Salah satu program unggulan mereka adalah Babaka (Bagi-Bagi Kanyaah), sebuah inisiatif berbagi makanan dan kebutuhan pokok kepada masyarakat kurang beruntung di kawasan Bandung utara.
Baca juga: BUAT KAMU Kembali Digelar: Trotoar Bersih, Bandung Nyaman Sambut Wisatawan Lebaran
Dengan penuh semangat, para relawan Teman Millenials turun ke jalan, menyapa dan membantu mereka yang kerap terabaikan.
Ist.Pemkot Bandung,
"Ada banyak cerita mengharukan dari program ini. Kadang, hanya dengan makanan sederhana, kita bisa membuat orang lain tersenyum. Itu yang membuat kami semakin semangat," kata salah satu anggota komunitas.
Millenials Mengajar: Cahaya Harapan bagi Anak Panti Asuhan
Tidak hanya berbagi secara materi, Teman Millenials juga bergerak di bidang pendidikan melalui program Millenials Mengajar.
Program ini memberikan akses belajar dan pendampingan bagi anak-anak panti asuhan di berbagai wilayah Bandung. Salah satunya adalah di Panti Asuhan Al-Fitra, Cicendo, Bandung.
Baca juga: Jelang Lebaran, Wali Kota Bandung Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
Para relawan komunitas ini tidak hanya mengajar pelajaran akademik, tetapi juga membangun semangat dan motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan bermimpi.
"Kami ingin mereka tahu bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik," ujar Firman.
Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Namun, perjalanan komunitas ini tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.
"Sering kali ada perbedaan perspektif antara kami dan warga, atau bahkan di antara anggota sendiri. Tapi kami percaya, dengan komunikasi yang intens dan terbuka, semua bisa diatasi," tambah Firman.
Ke depan, Teman Millenials bercita-cita untuk memperluas dampaknya ke desa-desa tertinggal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian sosial.
"Kami ingin semakin banyak anak muda yang sadar bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil," tuturnya.
Sebagai komunitas yang terus berkembang, Teman Millenials mengajak lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam gerakan ini.
Bagi yang ingin berkontribusi atau mendukung program mereka, informasi lebih lanjut dapat ditemukan di Instagram @temanmillenials.id. Karena sejatinya, perubahan besar selalu dimulai dari aksi kecil yang dilakukan bersama. (SG-2)