Soko Berita

Potensi Sampah Selama Mudik Lebaran Capai 73.240 ton, Jasa Marga-KLH Kelola Sampah di Rest Area Tol

Dengan 146,48 juta orang yang melakukan perjalanan mudik, potensi sampah bisa mencapai 73.240 ton merupakan tantangan yang dapat diubah menjadi peluang.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
31 Maret 2025

Jasa Marga dan KLH menandatangani nota kesepahaman pengelolaan sampah di rest area tol sebagai upaya memperkuat ESG dan menciptakan lingkungan lebih bersih, Rabu (26/3). (Dok. Jasa Marga)

SOKOGURU, Cikampek-  Sebagai  langkah nyata dalam mengendalikan sampah di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai Pengelolaan Sampah, Limbah, serta Bahan Berbahaya dan Beracun.

Adapun sampah yang dikelola oleh mitra swasta maupun anak perusahaan Jasa Marga, sebagai bagian dari peningkatan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).

Acara penandatanganan dilakukan di  Rest Area KM 57A Jalan Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu. Turut hadir menyaksikan  Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Ade Palguna Ruteka beserta jajaran KLH.

Selain itu, hadir pula  Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur yang didampingi oleh Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, dan jajaran BOD-1 Jasa Marga.

Baca juga: Wali Kota Bandung Targetkan Ujungberung Bebas Sampah 100% Usai Lebaran

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menekankan pentingnya pengelolaan sampah di lokasi publik seperti TIP, terutama menjelang Libur Idulfitri 1446H/2025.

“Dengan 146,48 juta orang yang melakukan perjalanan mudik, potensi sampah mencapai 73.240 ton merupakan tantangan yang dapat diubah menjadi peluang," ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Senin (31/3).

"Melalui kerja sama strategis dan penerapan solusi inovatif seperti nota kesepahaman ini, kami optimis bahwa pengelolaan sampah akan semakin efektif, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh pengguna jalan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan penerbitan Surat Edaran Nomor 02 Tahun 2025 oleh KLH bertujuan untuk mengendalikan penumpukan sampah selama Lebaran, baik di lokasi perayaan, wisata, maupun jalur perjalanan darat.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Program Komunitas Pengelolaan Sampah Mandiri

Hanif juga mengapresiasi langkah Jasa Marga dalam pengelolaan sampah di TIP, yang dilakukan dengan menyediakan tempat sampah terpilah, membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS), serta mengangkut sampah dari TPS ke lokasi pengolahan.

Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi model bagi fasilitas umum lain seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, sehingga pengelolaan sampah bisa lebih efektif dan menyeluruh.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menegaskan, kerja sama ini mencerminkan sinergi antara Jasa Marga dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Baca juga: Pemkot Bandung Siaga Antisipasi Lonjakan Sampah saat Lebaran

“Kami yakin bahwa pengelolaan sampah yang optimal akan memberikan dampak signifikan terhadap aspek ESG dan keberlanjutan bisnis kami, sekaligus memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang positif bagi masyarakat,” jelasnya. (SG-1)