SOKOGURU — Kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)! Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap kedua mulai pertengahan Juni 2025.
Total bantuan yang diterima KPM kali ini mencapai Rp600.000, yang akan dicairkan secara bertahap hingga akhir bulan Juni melalui PT Pos Indonesia.
Pencairan ini merupakan kelanjutan dari skema reguler bansos 2025 dan meliputi komponen bantuan untuk lansia, balita, ibu hamil, serta anak sekolah.
Kapan Pencairan Dimulai?
Menurut informasi yang diterima dari kanal YouTube Naura Vlog, pencairan PKH dan BPNT tahap 2 telah dimulai sejak 7 Juni 2025 dan akan terus bergulir hingga akhir Juni.
Sejumlah daerah telah melaporkan adanya saldo masuk sebesar Rp600.000, terutama untuk komponen lansia.
Disalurkan via KKS & PT Pos Indonesia
Penyaluran bantuan dilakukan melalui dua skema:
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi KPM yang mencairkan lewat ATM Bank Himbara
- Surat undangan PT Pos Indonesia bagi KPM non-KKS atau yang ditetapkan cair via pos
KPM yang mendapat undangan dari PT Pos akan diarahkan ke lokasi pencairan (kantor pos atau tempat yang ditunjuk) dengan membawa:
- Surat undangan dari PT Pos
- KTP dan/atau Kartu Keluarga
- Kartu identitas anak (jika ada komponen anak)
Baca Juga:
Komponen dan Besaran Bantuan
Besaran bantuan yang cair berbeda-beda, tergantung dari jumlah komponen dalam keluarga:
- Balita/Ibu hamil: Rp3 juta per tahun
- Anak sekolah SD-SMA: Rp900 ribu – Rp2 juta per tahun
- Lansia & Disabilitas: Rp2,4 juta per tahun
Untuk pencairan tahap kedua ini, sebagian besar KPM menerima total Rp600.000, baik dari PKH saja maupun kombinasi PKH + BPNT.
Bagaimana Jika Bantuan Belum Cair?
KPM yang belum menerima pencairan diminta:
1. Cek aplikasi Cek Bansos Kemensos secara berkala
2. Pantau informasi dari pendamping sosial atau desa setempat
3. Tunggu undangan resmi dari PT Pos atau cek saldo KKS jika menggunakan kartu ATM
Harapan Pemerintah
Pemerintah berharap penyaluran bansos ini dapat membantu meringankan beban keluarga kurang mampu menjelang Idul Adha.
Bagi yang belum cair, diimbau untuk bersabar karena proses dilakukan bertahap sesuai zona dan kesiapan data di daerah.
Baca Juga:
Catatan:
Jika tidak ada pencairan hingga akhir Juni, kemungkinan Anda termasuk dalam data graduasi atau perubahan status dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Segera konsultasikan ke pendamping sosial untuk klarifikasi lanjutan. (*)