SOKOGURU – Kabar gembira bagi keluarga penerima manfaat (KPM)! Hari ini, pencairan bantuan PKH tahap kedua dan BPNT sebesar Rp600.000 resmi dimulai dan dilakukan secara bertahap.
Namun, banyak yang sudah cek saldo tapi masih kosong. Kapan waktu yang tepat untuk cek saldo, dan apa saja titik pencairan?
Simak penjelasan lengkap berikut ini, sebagaimana dikutip sokoguru id dari kanal YouTube Naura Vlog, Minggu, 1 Juni 2025.
1,8 Juta KPM Dihapus, 1,8 Juta KPM Baru Masuk Daftar
Kementerian Sosial RI mengumumkan bahwa sebanyak 1,8 juta penerima manfaat telah dihapus dan digantikan dengan jumlah yang sama penerima baru.
Jika Anda merasa saldo belum masuk, pastikan sudah termasuk dalam daftar final closing pencairan PKH periode April, Mei, dan Juni 2025. Jika tidak, saldo Anda dipastikan tidak akan cair meski dicek setiap hari.
Baca Juga:
Jadwal dan Titik Pencairan PKH & BPNT Tahap 2
Bantuan sosial PKH dan BPNT mulai disalurkan secara resmi sejak 28 Mei 2025. Namun, karena adanya libur nasional dan cuti bersama pada 29-30 Mei, pencairan dilakukan bertahap di sejumlah titik berikut:
- 2-3 Juni: Bank BRI & BNI
- 3-4 Juni: Bank Mandiri & Bank PSI
- 6-8 Juni: Bank lainnya
- 12-17 Juni: Kantor Pos Indonesia
Bukti pencairan sudah ada pada tanggal 31 Mei 2025, dengan nominal hingga Rp1,3 juta untuk beberapa KPM, sesuai notifikasi bank penyalur.
Cek Saldo Hanya Jika Masuk Final Closing
Kementerian Sosial menegaskan, hanya KPM yang masuk tahap final closing yang bisa menerima pencairan.
Jika tidak, saldo tidak akan masuk meski dicek berulang kali. Mulai tanggal 2 Juni 2025, KPM yang sudah final closing bisa cek saldo secara merata di seluruh wilayah.
KPM 5 Tahun Siap-Siap Digarduasi!
Ada kabar penting bagi KPM yang sudah menerima bantuan lebih dari 5 tahun, terutama yang berusia produktif (20-40 tahun).
Tidak semua KPM PKH yang sudah 5 tahun otomatis dapat bantuan pemberdayaan (Program Pena Rp6 juta).
Hanya KPM dengan desil 1 dan 2 yang bisa mengajukan. Jika masuk desil 3 atau 4, tidak memenuhi syarat dan akan segera digraduasi secara alami.
Penyaluran Lewat PT Pos Indonesia
Sekitar 30% KPM masih menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia. Namun, pencairan lewat PT Pos baru akan diproses setelah 40% KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) tersalurkan.
Jadi, KPM yang masih lewat PT Pos diminta bersabar karena dana tetap akan disalurkan sesuai jadwal.
Update Aplikasi dan Status Rekening
Per 31 Mei 2025, evaluasi komponen bantuan masih berlangsung. Meski di aplikasi 6ng Supervisor sudah muncul status “berhasil cek rekening”, saldo di beberapa bank penyalur masih kosong. Penyaluran akan berlangsung bertahap dan dipastikan merata di awal Juni.
Tips & Imbauan untuk KPM
- Cek saldo hanya jika sudah masuk final closing.
- Jangan bolak-balik cek saldo jika belum terdaftar, agar tidak kecewa.
- KPM usia produktif dan sudah 5 tahun, segera ajukan program pemberdayaan jika memenuhi syarat desil.
- Pantau jadwal pencairan sesuai bank penyalur dan kantor pos.
Dengan pencairan bertahap dan sistem seleksi yang ketat, diharapkan bantuan sosial PKH dan BPNT 2025 benar-benar tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.(*)