SOKOGURU – Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menggandeng SMESCO, Jakcloth, Clothing Meet Up (Clome), dan Pasar Malam Festival dalam upaya memajukan industri fesyen lokal melalui gelaran Jakarta Night Carnival 2025. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara pelaku UMKM dan konsumen.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menekankan pentingnya penyediaan produk berkualitas dengan harga bersaing. 

"Pesan saya, berikan kepada masyarakat produk-produk yang memang bagus dengan harga yang bersaing. Karena produk bagus kalau tidak dipromosikan dengan baik, maka tidak akan ada yang tahu," ujarnya saat membuka acara di Smesco Outdoor Arena, Jakarta.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Usaha Kecil berharap agar masyarakat tidak hanya mengandalkan produk impor karena sulitnya menemukan produk lokal. 

Ia pun menyoroti perlunya lebih banyak event yang memperkenalkan produk dalam negeri.

"Perbanyak event-event seperti ini karena ini adalah cara yang efektif untuk mempertemukan produk lokal dengan konsumennya," tambahnya. 

Dengan semakin banyaknya pameran dan bazar, UMKM dapat lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas.

Deputi Bidang Usaha Kecil menjelaskan bahwa konsep agregasi sangat penting dalam membangun ekosistem UMKM fesyen. 

“Tahun lalu kami menggandeng Jakcloth untuk menggagas ide Clothing Meet Up atau Clome, dan alhamdulillah sekarang sudah berjalan. Ke depan, kita akan coba mendorong agar Clome ini benar-benar menjadi rumah bagi produk lokal, terutama untuk pengusaha UMKM di bidang fesyen,” katanya.

Founder Jakcloth, Ucok Nasution, mengungkapkan bahwa tahun ini akan diadakan roadshow Jakcloth Lebaran di beberapa kota besar seperti Bekasi, Jakarta, Cikarang, Depok, dan Lampung.

Ucok juga menjelaskan bahwa menjelang lebaran adalah momen strategis untuk meningkatkan penjualan. 

"Tahun ini kami mengadakan event offline di 10 hari menjelang lebaran, momen ini diharapkan bisa menjadi primadona bagi para pengusaha UMKM khususnya yang bergerak di bidang fesyen lokal,” ujarnya.

Jakarta Night Carnival 2025 akan berlangsung di Smesco Outdoor Arena mulai 14 Maret hingga 13 April 2025. 

Acara ini menghadirkan 70 brand clothing dan multi-produk, serta dimeriahkan oleh 40 stand kuliner yang menyajikan berbagai pilihan makanan.

Dengan adanya acara seperti ini, UMKM fesyen memiliki kesempatan lebih besar untuk memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. 

Selain itu, acara ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal berkualitas.

Selain berkontribusi terhadap perkembangan UMKM, acara ini juga menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Dengan semakin banyaknya platform promosi seperti ini, diharapkan sektor fesyen lokal dapat terus berkembang.

Masyarakat diundang untuk mendukung produk lokal dengan mengunjungi Jakarta Night Carnival 2025. 

Selain mendapatkan produk fesyen berkualitas, pengunjung juga dapat menikmati suasana festival yang meriah.

Gelaran Jakarta Night Carnival 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat memberikan dampak positif bagi UMKM fesyen lokal. 

Diharapkan acara ini dapat menjadi contoh sukses yang bisa diterapkan di berbagai daerah lainnya. (*)