SOKOGURU - Bank Mandiri kembali meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 dengan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta sampai Rp100 juta.

Program ini menyasar pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha dengan skema pembiayaan ringan dan bunga kompetitif.

KUR Mandiri 2025 hadir dalam kategori KUR Mikro yang dirancang untuk memudahkan pelaku usaha kecil dalam mengembangkan bisnis.

Melalui fasilitas pinjaman ini, pelaku UMKM bisa memanfaatkan dana tambahan untuk menambah stok barang, memperluas kapasitas produksi, hingga membuka cabang baru.

Dengan plafon pinjaman maksimal Rp100 juta, pelaku UMKM tidak perlu lagi khawatir soal keterbatasan modal.

Skema pembiayaan ini diharapkan mampu memberikan solusi nyata agar usaha kecil bisa lebih cepat berkembang dan bersaing di pasar.

Program KUR dari Bank Mandiri menawarkan sejumlah kelebihan yang memudahkan debitur. Pertama, suku bunga sangat rendah hanya 6% per tahun atau sekitar 0,5% per bulan.

Kedua, angsuran ringan sehingga tidak membebani arus kas usaha. Ketiga, tenor pinjaman fleksibel mulai dari 12 bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan.

Dengan bunga kompetitif, cicilan bulanan menjadi lebih ringan dan terjangkau.

Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk tetap menjaga keuntungan bisnis meski harus melakukan pembayaran kredit secara rutin.

Bagi calon debitur yang ingin mengajukan pinjaman, beberapa dokumen wajib dipersiapkan. Persyaratan tersebut meliputi Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari pejabat berwenang, E-KTP aktif, serta NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.

Selain itu, nasabah juga diminta menyiapkan Kartu Keluarga (KK), akta atau surat nikah/cerai, serta BPJS Ketenagakerjaan untuk pengajuan di atas Rp100 juta.

Proses pengajuan KUR Mandiri relatif mudah. Calon nasabah dapat mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat, menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan, kemudian mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan usaha.

Pihak bank akan melakukan verifikasi dokumen dan menilai kelayakan usaha sebelum kredit disetujui.

Setelah lolos verifikasi dan penandatanganan akad kredit, dana pinjaman akan segera dicairkan ke rekening nasabah.

Dana tersebut bisa langsung digunakan untuk mendukung operasional, pembelian bahan baku, hingga investasi pengembangan usaha.

Bank Mandiri juga menyediakan simulasi angsuran KUR 2025 untuk memudahkan calon nasabah menghitung kewajiban bulanan.

Misalnya, untuk plafon Rp10 juta, angsuran per bulan sebesar Rp860 ribu (tenor 12 bulan), Rp443 ribu (24 bulan), dan Rp304 ribu (36 bulan).

Sementara untuk pinjaman maksimal Rp100 juta, cicilan bulanan mencapai Rp8,6 juta (12 bulan), Rp4,4 juta (24 bulan), dan Rp3,0 juta (36 bulan).

Dengan variasi plafon mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta, pelaku UMKM bisa menyesuaikan pinjaman sesuai kebutuhan modal.

Skema ini memungkinkan pengusaha mikro maupun kecil untuk tetap mendapatkan akses pembiayaan yang proporsional dengan kapasitas usaha.

Kehadiran KUR Mandiri 2025 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Dengan akses modal yang lebih mudah, pelaku usaha kecil dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

Selain memberikan tambahan modal, program ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk lebih disiplin dalam pengelolaan keuangan.

Dengan skema cicilan ringan, debitur bisa belajar mengatur arus kas usaha sambil tetap menjaga kelangsungan bisnis.

KUR Mandiri 2025 hadir sebagai solusi pembiayaan dengan plafon hingga Rp100 juta, bunga rendah, serta angsuran ringan yang ramah bagi UMKM.

Apakah Anda termasuk pelaku usaha kecil yang sedang mencari modal tambahan? Program ini bisa menjadi jawaban untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Anda. (*)