SOKOGURU - Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan paling istimewa dalam Islam. Terutama 10 hari pertamanya.
10 hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan dan menjadi waktu utama untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah.
Banyak umat Islam bertanya-tanya tentang niat puasa Dzulhijjah, bolehkah puasa qadha Ramadan di 10 hari ini, serta kapan tepatnya puasa Arafah 2025.
Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada amal saleh yang lebih dicintai Allah daripada amal yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah).”(HR. Bukhari)
Dalam 10 hari pertama Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah seperti:
Puasa
Shalat sunnah
Sedekah
Zikir dan membaca Al-Qur’an
Ibadah kurban (pada Hari Raya Idul Adha)
Ulama menyebut bahwa keutamaannya bahkan melebihi 10 malam terakhir Ramadan, karena dalam 10 hari ini terkumpul ibadah terbaik: salat, puasa, sedekah, dan haji.
Niat Puasa Dzulhijjah
Puasa di awal Dzulhijjah termasuk sunnah muakkad (sangat dianjurkan), terutama pada 9 hari pertama, kecuali tanggal 10 (Hari Raya Idul Adha).
Bacaan Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah:
Nawaitu shauma ghadin ‘an sunnati yaumil (Dzulhijjah) lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah hari (Dzulhijjah) esok hari karena Allah Ta‘ala.
Niat ini bisa dilafalkan di malam hari atau sebelum zawal (tergelincir matahari), selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga:
Bolehkah Puasa Qadha Ramadan di 10 Hari Dzulhijjah?
Jawabannya: boleh, bahkan sangat baik!
Kita diperbolehkan menggabungkan niat puasa qadha Ramadan dengan momen 10 hari awal Dzulhijjah.
InsyaAllah akan mendapatkan pahala puasa qadha sekaligus keutamaan Dzulhijjah. Namun, yang utama tetap mengutamakan niat qadha karena itu wajib.
Niat Puasa Qadha Ramadan:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi Ramadhāna lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Saya niat puasa esok hari karena mengganti kewajiban Ramadan karena Allah Ta’ala.
Tanggal Puasa Arafah 2025
Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah, yaitu Kamis, 5 Juni 2025 (berdasarkan sidang isbat pemerintah RI).
Puasa ini memiliki keutamaan luar biasa:
“Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”(HR. Muslim)
Puasa ini dianjurkan bagi yang tidak sedang wukuf di Arafah, yaitu umat Islam di luar pelaksanaan haji.
Jadwal Lengkap Puasa di Awal Dzulhijjah 2025
Tanggal Masehi Tanggal Hijriah Keterangan
28 Mei 2025 1 Dzulhijjah Awal bulan Dzulhijjah
29 Mei – 4 Juni 2–8 Dzulhijjah Puasa sunnah
5 Juni 2025 9 Dzulhijjah Puasa Arafah
6 Juni 2025 10 Dzulhijjah Idul Adha (tidak puasa)
Baca Juga:
Kesimpulan
Bulan Dzulhijjah, khususnya 10 hari pertamanya, adalah waktu emas untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Puasa sunnah Dzulhijjah, termasuk puasa Arafah, sangat dianjurkan, dan puasa qadha Ramadan pun bisa dilakukan di waktu ini.
Jangan lupa niat dengan benar dan manfaatkan kesempatan ini untuk meraih pahala aberlimpah.Jangan lupa: Puasa Arafah 2025 jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025!(*)
