SOKOGURU - Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai pekan ketiga Mei 2025.
Bansos Kemensos merupakan bantuan dari pemerintah, yang diberikan secara berkala kepada masyarakat tergolong kurang mampu.
Namun, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan dana bansos tersebut, sebab yang terdaftar pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dapat menerimanya.
Dua di antara bansos yang rutin secara berkala diberikan kepada masyarakat adalah PKH dan BPNT atau kartu sembako.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, jika bansos bulan Mei 2025 akan mulai cair pada pekan ketiga. Pencairan bansos berjalan sesuai jadwal, dan dilakukan berdasarkan data yang sudah dimutakhirkan.
"Alhamdulillah, insya Allah di minggu ketiga bulan Mei ini sudah kita mulai untuk triwulan kedua," kata Mensos beberapa waktu lalu.
Cara Cek Bansos Kemensos
1. Akses link situs web resmi di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
4. Ketikkan empat huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kota kode captcha.
Baca Juga:
5. Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon refresh untuk mendapat huruf kode baru.
6. Kemudian, klik tombol 'Cair Data'.
Setelah beberapa saat, akan muncul hasil pencarian apakah namanya yang diinputkan terdaftar sebagai penerima bansos Kemensos atau tidak.
Daftar Bansos Cair Bulan Mei 2025
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH adalah bantuan bersyarat yang disalurkan pemerintah kepada penerima manfaat dari basis DTSEN.
Pada Mei 2025, PKH memasuki pencairan tahap kedua yang sudah dilakukan sejak April, dan akan berlangsung hingga Juni.
Nominal Bansos PKH Sesuai Kategori:
- Ibu hamil/nifas dan balita (0-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap).
- Penyandang disabilitas berat dan lansia: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap).
- Anak SD/sederajat: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per tahap).
- Anak SMP/sederajat: Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 per tahap).
- Anak SMA/sederajat: Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 per tahap).
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Pemerintah juga akan menyalurkan BPNT senilai Rp200 ribu per bulan melalui program kartu sembako. Pencairan BPNT, biasanya dilakukan bersamaan dengan bansos PKH, tetapi tergantung pendistribusian di daerah masing-masing.
Untuk Mei 2025, BPNT masuk ke dalam pencairan triwulan kedua, yang artinya setiap KPM berhak mendapat nominal Rp600 ribu untuk periode tiga bulan sekaligus.
3. Santunan Anak Yatim Piatu
Seperti namanya, program bansos ini ditujukan kepada anak-anak yatim piatu/yatim/piatu dengan besaran dana bantuan Rp270.000 per bulan.
4. Bansos PIP
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan uang tunai untuk pendidikan, yang menyasar siswa dari jenjang sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK.
Kehadiran PIP merupakan upaya perluasan akses dan kesempatan belajar pada siswa, yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Bulan Mei 2025 ini, PIP memasuki pencairan termin kedua yang berlangsung hingga September mendatang.
Rincian Besaran Dana PIP 2025
- Siswa SD/sederajat: Rp450.000 per tahun (Rp225.000 siswa baru dan kelas akhir).
- Siswa SMP/sederajat: Rp750.000 per tahun (Rp375.000 siswa baru dan kelas akhir).
- Siswa SMA/sederajat: Rp1.800.000 per tahun (Rp900.000 siswa baru dan kelas akhir).
5. Bantuan Makan Bergizi Gratis
MBG adalah satu di antara program dari Presiden Prabowo Subianto yang baru dilakukan pada Januari 2025 ini.
Selama masa puasa dan libur Lebaran 2025, program Makan Bergizi Gratis ini dihentikan untuk sementara.
Kemudian, program ini kembali berjalan setelah para siswa kembali bersekolah sejak April 2025. Selain itu, MBG juga turut menyasar ibu hamil sebagai penerimanya. (*)