HARI pertama masuk kerja sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak jajaran kerja di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung penuh upaya swasembada pangan.
Upaya swasembada tersebut, katanya, saat ini tengah dijalankan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melalui penyediaan benih, pupuk, alsintan dan juga solusi cepat pompanisasi. Menurut Sudaryono, berbagai program tersebut harus dikerjakan secara cepat agar ke depan Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia.
"Karena itu saya selalu katakan bahwa kesuksesan saya adalah kesuksesan Bapak Menteri Pertanian. Apapun perintah yang diberikan oleh Pak Menteri saya siap dan loyal sebagai bawahan," ujarnya, dalam kegiatan pisah sambut Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi kepada Sudaryono di Auditorium Utama Kementan, Jumat (19/7).
Baca juga: Mentan Amran: Atasi Cepat Masalah Agar RI Capai Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia
Lebih lanjut, Sudaryono mengatakan sektor pertanian sangat penting untuk kemajuan bangsa dan ketahanan negara. Soal ketersediaan pangan, menurutnya, tidak bisa dilihat dari satu sisi melainkan juga harus dikerjakan dari berbagai sisi.
"Kita boleh naik mobil, tapi ingat kita tidak bisa bergerak kalau kita tidak makan. Oleh karena itu, kita semua yakin dan menyadari bahwa pangan adalah kebutuhan primer semua orang. Pangan itu tidak bisa sebagai mantra kedaulatan pangan, tetapi harus betul betul kita kerjakan," imbuhnya, dalam rilis yang dilansir Kementan.
Politisi Partai Gerindra itu juga menambahkan kehadirannya di Kementan adalah itikad dan niat baik sekaligus keinginan kuat untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Dia ingin, semua jajaran pejabat di Kementan terus memberi masukan dan juga pemahaman pertanian nasional.
Baca juga: Mentan Amran: Berhasil Ekspor Jagung ke Filipina, RI Bekomitmen Capai Swasembada Pangan
"Semangat saya datang kesini adalah itikad baik dan keinginan untuk mengabdi," ujarnya lagi.
Sementara itu, Wamentan sebelumnya, Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan terimakasih atas dukungan Mentan Amran dan juga jajaran di Kementan selama kurang lebih 4 tahun ia menjalankan tugas utama menjaga pangan Indonesia.
"Saya berterimakasih kepada kakak saya Pak Amran selama 4 tahun saya menimba ilmu. Pak Amran kembali langsung speed tinggi. Kemudian selamat datang kepada Pak Wamen dan selamat melanjutkan estafet yang saya kerjakan," jelasnya.
Baca juga: Kementan Gandeng Himpuni Wujudkan Swasembada Pangan
Energi baru
Presiden Jokowi melantik Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) periode sisa jabatan 2019-2024 di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bersyukur karena kehadiran Sudaryono bisa menjadi energi baru bagi jalannya pembangunan pertanian ke depan.
"Alhamdulillah ini ada wamen sebagai energi baru untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks, di mana terdapat perubahan iklim atau kekeringan yang harus diselesaikan dalam waktu cepat," ujarnya di Istana Negara, Kamis (18/7).
Bagi Mentan, Sudaryono adalah sosok luar biasa dan memiliki pengalaman panjang di sektor pertanian. Dia yakin, kolaborasi keduanya mampu menyelesaikan masalah menuju Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia.
"Beliau (Sudaryono) luar biasa dan kita harus menyatu. Ingat, pangan ini strategis, kemarin kita di bulan Januari shortage, kita harus kejar ketertinggalan agar produksi meningkat," katanya.
Menanggapi itu, Sudaryono menambahkan, kerja-kerja cepat yang saat ini dilakukan Mentan Amran akan diperkuat. Salah satunya optimalisasi lahan dan juga program pompanisasi untuk mengantisipasi kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia.
"Apalagi saat ini kita dihadapkan kemarau dan ancaman El Nino Sehingga tentu ini menjadi perhatian serius ya tentunya Kita sebagai pemerintah ini kan jutaan orang bergantung dengan pemerintah, Jutaan orang bergantung dengan kita, sehingga kita merasa bahwa pertanian itu sangat penting," katanya. (SG-1)