Pertanian

Sambil Nikmati Jagung Bakar, Mentan Sebut Jagung juga Dukung Target Swasembada Pangan

Jagung pulut lokal, yang kaya akan kandungan nutrisi, memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan serta menjadi warisan yang harus dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
21 Januari 2025

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membeli jagung petani dari lahan seluas 1 hektare di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (19/1). Ia mengajak masyarakat sekitar untuk menikmati jagung bakar bersama-sama. (Dok. Kementan)
 

DI sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros yang dipenuhi hamparan kebun jagung, Minggu (19/1).

 

Di desa tersebut, mentan pun secara khusus membeli jagung petani hasil panen dari lahan seluas 1 hektare (ha). Diperkirakan produksi jagung dari lahan tersebut bisa mencapai 5 ton.

 

Uniknya, Amran mengajak masyarakat sekitar untuk menikmati jagung bakar bersama dari jagung yang dibelinya. Rombongan Mentan yang terdiri dari  sejumlah pejabat, seperti Bupati Maros, Penjabat (Pj.) Bupati Luwu, Bupati Gowa, Dandim, Kapolres, Camat, Kapolsek, Danramil, Sekjen IKA Unhas, hingga Tim Ahli Menteri (TAM) tampak asyik menikmati jagung bakar dan rebus.

 

Baca juga: Pacu Swasembada Pangan, Kementan Mulai Program Tanam Jagung Serentak 1,7 Juta Hektare

 

Berlokasi strategis di pinggir jalan, acara ini menghadirkan suasana akrab dengan sajian jagung yang langsung diolah di tempat, hasil dari panen petani lokal. Lahan jagung yang terhampar hijau tepat di depan tenda acara menjadi bukti keberhasilan budi daya jagung di wilayah ini.

 

Dalam dialognya bersama masyarakat, Mentan Amran menyampaikan pentingnya memanfaatkan hasil produksi jagung untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional. 

 

“Kegiatan ini bukan hanya untuk silaturahmi, tetapi juga bagian dari kampanye pentingnya mengoptimalkan potensi pertanian lokal. Jagung adalah salah satu komoditas unggulan yang mendukung target swasembada pangan kita,” ujarnya dalam keterangan resmi Kementan, Senin (20/1).

 

Baca juga: Kirim 50.000 Ton Jagung Menuju Filipina, Gorontalo Ubah Impor ke Ekspor

 

Mentan Amran juga menyoroti potensi besar jagung dalam menopang ketahanan pangan Indonesia. “Dengan peningkatan produksi jagung, Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga berpotensi menjadi pemain utama di pasar global,” tambahnya.

 

Di kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga kelestarian jagung pulut lokal, yang tidak hanya memiliki rasa manis dan tekstur lezat, tetapi menjadi bagian penting dari kekayaan pangan nusantara. 

 

Jagung pulut lokal, yang kaya akan kandungan nutrisi, memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan serta menjadi warisan yang harus dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

 

Baca juga: Panen Raya di Sumbawa, Presiden Minta Produktivitas Jagung di Tiap Daerah Meningkat

 

Selain itu, Mentan mengunjungi dua titik lokasi pertanaman jagung. Di salah satu lokasi, ia menemukan sebuah sungai dengan air tidak pernah surut tetapi belum dimanfaatkan secara optimal untuk pertanian. Untuk itu, ia memerintahkan pemberian bantuan 1 unit traktor dan 1 unit pompa air guna mendukung pengairan untuk meningkatkan produktivitas lahan di sekitarnya.

 

Pada kesempatan itu, Bupati Maros menyampaikan apresiasi atas perhatian besar pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di daerahnya. 

 

“Kehadiran Mentan Amran di Maros menunjukkan dukungan nyata terhadap petani dan pengembangan potensi pertanian lokal,” ujarnya.

 

Momentum itu juga, sambungnya,  menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian berkelanjutan. 

 

“Dengan semangat swasembada pangan, kegiatan sederhana seperti menikmati jagung bakar bersama mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat demi mencapai kedaulatan pangan Indonesia,” ujarnya.

 

Sebelumnya, didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Gowa Terpilih, Sitti Husniah Talenrang, Mentan Amran meresmikan Jogging track Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. 

 

Mentan Amran mengatakan sebagai salah satu warga Sulsel, dirinya merasa bangga dengan kepemimpinan yang ada di Kabupaten Gowa terlebih dihadiri oleh Bupati Gowa saat ini dan periode selanjutnya.

 

“Inilah kepemimpinan yang harus dicontoh yaitu keberlanjutan. Banyak pergantian kepemimpinan tapi programnya tidak berlanjut yang korban adalah rakyat. Sehingga serah terima atau transisinya luar biasa dan langsung running ini dari Pak Jokowi ke Prabowo. Alhamdulillah ternyata Gowa melakukan hal yang sama ini luar biasa,” tutup Amran. (SG-1)