Pertanian

Respons Cepat Mentan Amran Atasi Masalah Susu Bikin Peternak Menangis Terharu

Industri bersama pemerintah turun tangan untuk membina para peternak dan membantu meningkatkan kualitas susu dalam negeri. Ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo agar pemerintah hadir, industri dan peternak bisa tumbuh bersama.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
13 November 2024
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil memediasi peternak sapi perah dan industri pengolahan susu, Senin (11/11). Respons cepat Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut disambut dengan penuh rasa syukur oleh peternak. (Dok. Kementan).
 

PENGEPUL susu, Bayu  Aji Handayanto asal Pasuruan yang melakukan aksi membuang susu tampak menangis. Pasalnya,  aspirasinya dan  peternak lain didengar dan ditanggapi oleh pemerintah. 

 

Ia mengaku tersentuh dengan pemerintah yang memperhatikan nasib peternak di Indonesia.

 

“Saya mewakili masyarakat peternakan sapi perah di desa-desa merasa sangat terharu karena hari ini kami merasa memiliki bapak baru di dunia peternakan sapi. Kami terharu karena aspirasi kami sudah didengar Bapak Mentan, tadi juga ada Bapak Mensesneg dan Bapak Wamentan,” ungkapnya seusai audiensi di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (11/11)

 

Baca juga: Peternak Sapi Bandung Barat Sulit Dapat Pakan Berkualitas dan Produksi Susu Merosot

 

Bayu menjelaskan audiensi dengan industri pengolahan susu berjalan lancar. Bayu mengapresiasi langkah konkret Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mewajibkan industri susu untuk menyerap susu dari peternak lokal. 

 

Tidak hanya itu, susu juga dimasukkan ke dalam daftar Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) yang akan memberikan perlindungan lebih bagi peternak lokal.

 

“Semua berjalan lancar. Kami terharu perjuangan kami direspons cepat. Saya kira tuntutan kami hanya satu, tetapi dikabulkan 10 sama pemerintah. Kami terima kasih banyak kepada pemerintah, khususnya Bapak Menteri Pertanian dan Bapak Presiden Prabowo,” ucapnya seperti dirilis Kementan, Selasa (12/11).

 

Baca juga: Dukung Langkah Mentan, Menperin Harap Peternak Dibina Guna Penuhi Spesifikasi Industri

 

Selain itu, Bayu mengungkapkan, peternak sapi perah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas susu.

 

“Saya kira kualitas susu yang kami kirim sudah di atas standar SNI. Cuma kalau dibanding impor, kami masih di bawahnya. Tapi kami semua berkomitmen, tadi Pak Mentan sampaikan akan ada pembinaan untuk kualitas peternak sapi dari industri pengolahan susu,” imbuhnya.

 

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah peternak dan pengepul melakukan aksi protes akibat pembatasan penyerapan susu dari industri. Menanggapi polemik tersebut, Kementan tak tinggal diam dan segera mempertemukan kedua belah pihak untuk penyelesaian masalahnya.

 

Baca juga: Krisis Penyerapan Susu di Boyolali, Jateng, 50 Ribu Liter Susu Terbuang

 

“Kami harapkan industri bersama pemerintah turun tangan untuk membina para peternak dan membantu meningkatkan kualitas susu dalam negeri. Ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang meminta pemerintah untuk hadir di tengah, industri dan peternak harus bisa tumbuh bersama,” ujar Mentan Amran.

 

Mentan  berhasil memediasi peternak sapi perah dan industri pengolahan susu. Respons cepat Kementan tersebut disambut dengan penuh rasa syukur oleh peternak. (SG-1)