DALAM upaya memperkuat kerja sama demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, PT Sang Hyang Seri, anggota BUMN Klaster Pangan ID Food, dan Perum Bulog sepakat untuk menjalin kolaborasi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Penandatanganan ini berlangsung di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, dengan kehadiran para petinggi dari kedua belah pihak.
Kerja sama ini mencakup empat bidang utama, pertama, peningkatan produktivitas hasil panen.
Baca juga: Jaga Stok Pangan di Kota Tangerang, Kementan Bekerja Sama dengan Bulog
Melalui budi daya yang lebih intensif dan berbasis teknologi, PT Sang Hyang Seri dan Perum Bulog berkomitmen untuk meningkatkan hasil panen para petani.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan nasional.
Namun, tantangan terbesar adalah implementasi teknologi di lapangan yang memerlukan dukungan berkelanjutan dan kesiapan para petani.
Kedua, penyediaan sarana produksi bagi petani. PT Sang Hyang Seri akan menyediakan berbagai sarana produksi seperti benih unggul, pupuk, dan pestisida berkualitas untuk mendukung kegiatan budidaya para petani.
Langkah ini penting untuk memastikan para petani memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
Meski demikian, kualitas dan distribusi sarana produksi harus diawasi ketat agar benar-benar memenuhi kebutuhan petani di berbagai daerah.
Baca juga: DPR Dorong Bentuk Pansus untuk Selidiki Dugaan Mark-Up Impor Beras
Ketiga, pendampingan budi daya. PT Sang Hyang Seri dan Perum Bulog akan memberikan pendampingan teknis kepada petani, termasuk pelatihan dan konsultasi mengenai teknik budidaya yang efektif dan efisien.
Pendampingan ini bertujuan untuk mengoptimalkan produktivitas pertanian.
Kendala yang sering dihadapi adalah kurangnya tenaga ahli dan waktu yang cukup untuk mendampingi seluruh petani secara merata.
Keempat. pelaksanaan kegiatan offtake hasil panen. Perum Bulog akan memastikan penyerapan hasil panen petani dengan harga yang wajar dan kompetitif, memberikan kepastian pasar bagi petani dan mendorong peningkatan produksi pertanian.
Namun, seringkali terjadi ketidakpastian dalam harga pasar yang dapat mempengaruhi kestabilan harga panen yang dijanjikan.
Baca juga: 1.000 Ton Impor Beras dari Vietnam Masuk, Petani Pulau Sumbawa Menjerit
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Perum Bulog merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat dengan Perum Bulog, kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat luas," ujar Adhi sebagaimana dikutip situs BUMN, Rabu (10/7).
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurti, menyatakan bahwa kemitraan ini diharapkan memberikan banyak manfaat khususnya dalam peningkatan ketahanan pangan melalui serap gabah nasional.
"Dengan dukungan dari PT Sang Hyang Seri, kami optimis dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, serta memastikan penyerapan hasil panen yang adil dan merata," kata Bayu.
Namun, di balik optimisme tersebut, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan bersama.
Implementasi teknologi, distribusi sarana produksi, pendampingan yang efektif, serta penyerapan hasil panen dengan harga wajar merupakan beberapa isu kritis yang perlu diatasi.
Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, PT Sang Hyang Seri dan Perum Bulog berharap dapat menciptakan sinergi dalam mendukung sektor pertanian Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan nasional. (SG-2)