UNTUK meningkatkan pemahaman petani mengenai proses fermentasi biji kakao, yang merupakan tahap kunci dalam produksi kakao berkualitas tinggi, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah menggandeng Pakar kakao dan kopi Prof Dr Sri Mulato melakukan pendampingan pengembangan kakao kepada kelompok tani di Desa Kopen Kabupaten Wonogiri.
“Penting bagi petani kakao untuk mengetahui fermentasi biji kakao dalam meningkatkan kualitas dan nilai jual produk akhir,” ujarnya Rabu (20/3), seperti dilansir dinkop-umkm.jatengprov.go.id.
Menurut Direktur kopi dan cocoa training center di Surakarta tersebut para petani diberikan wawasan mendalam tentang teknik fermentasi yang tepat, termasuk waktu, suhu, dan kelembaban yang optimal.
Baca juga: Semakin Diakui, Kakao Ransiki Raih Penghargaan 2023 Cacao Of Excellence Gold Award
“Materi disampaikan dengan pendekatan praktis dan interaktif, memungkinkan para petani untuk langsung mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari mereka,” ujarnya.
Baca juga: Rumah Produksi Kakao Jembrana Wujudkan Hilirisasi Produk Unggulan Daerah
Sri Mulato berharap kegiatan pendampingan itu akan memberikan dorongan signifikan bagi kemajuan sektor kakao di Desa Kopen.
Baca juga: Kakao Fermentasi Kolaka Utara Tembus Pasar Ekspor China
“Dengan pemahaman yang ditingkatkan tentang fermentasi biji kakao, para petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka, serta memperkuat posisi mereka dalam pasar kakao lokal maupun internasional,” imbuhnya.
Pendampingan seperti itu, lanjutnya, menjadi langkah positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani di wilayah tersebut. (SG-1)