Pertanian

Semakin Diakui, Kakao Ransiki Raih Penghargaan 2023 Cacao Of Excellence Gold Award

Penghargaan 2023 Cacao Of Excellence Gold Award menjadi pengakuan dan bukti nyata atas keunggulan dan kualitas biji kakao asal Ransiki Manokwari Selatan.
 

Dok. BRIDA Papua Barat

ORGANISASI penelitian untuk pembangunan yang berfokus pada menjaga dan menggunakan keanekaragaman hayati pertanian yakni Alliance of Biodiversity International dan The International Center for Tropical Agriculture (CIAT) memberi penghargaan  2023 Cacao Of Excellence Gold Award kepada  Kakao Ransiki.

 

Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, di Amsterdam Belanda, Kamis (8/2).

 

Untuk diketahui, Distrik Ransiki yang juga menjadi ibu kota Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat memang rumah emas bagi tanaman coklat.  Biji kakao premium tumbuh subur di Ransiki.

 

Baca juga: Patut Bangga, Petani Muda Kakao dari Kolaka Utara Tembus Pasar Ekspor Tiongkok

 

 

 

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengapresiasi prestasi membanggakan yang diraih Rasiki tersebut. 

 

“Penghargaan ini menjadi pengakuan dan bukti nyata atas keunggulan dan kualitas biji kakao asal Ransiki Manokwari Selatan,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dilansir ditjenbun.pertanian.go.id, Jumat (1/3).

 

Lebih lanjut, Andi Nur mengatakan, acara ini dimaksudkan guna mendorong transformasi industri kakao agar terus berinovasi, menciptakan potensi dan mendorong keunggulan kakao yang inovatif, dan menerapkan bisnis yang berkelanjutan, serta memperkuat akses pasar dan mempromosikan inovasi yang sesuai standar.

 

Sementara itu, Markus Waran mengatakan, berkat bimbingan pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan pada 2022, Koperasi Ebier Suth berhasil mendirikan PT Ebier Suth Cokran. 

 

Misi perusahaan adalah membangun kembali ekonomi daerah sebagai perkebunan kakao yang memberdayakan masyarakat lokal untuk mengelola kebun dengan cara ramah lingkungan demi kesejahteraan bersama, serta kedepannya juga mendukung peningkatan kapasitas masyarakat Ransiki  bahkan di seluruh Papua Barat.

 

Pada acara tersebut, turut dilakukan pemberian bantuan dari Kementerian Pertanian khususnya Direktorat Jenderal Perkebunan dan dukungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, berupa bantuan sarana dan prasarana seperti Sollar Dryer Dome, Bangunan Kotak Fermentasi, Pupuk Organik, Pengendalian Hama Terpadu, dana rehabilitasi dan perawatan kebun. 

 

Untuk beberapa klon unggul kakao Ransiki, sudah didaftarkan sebagai Varietas Unggul di Kementerian Pertanian dan diharapkan nantinya dapat di lepas sebagai Varietas Unggul Nasional.

“Semoga dengan penghargaan ini, dukungan berbagai pihak untuk pengembangan kakao ransiki, dapat terus meningkatkan kualitas biji kakao Ransiki dengan praktek pertanian kakao berkelanjutan dan membawa manfaat yang signifikan bagi pekebun kakao di Ransiki Manokwari Selatan, serta memajukan perekonomian daerah,” tutup Andi Nur. (SG-1)