Pertanian

Petani Boleh Gembira, Mentan Amran Sebut Kini Pupuk Langsung ke Petani

Pupuk yang dialokasikan oleh Kementan, akan diserahkan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), setelah itu PIHC langsung menyalurkannya ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
13 November 2024
SEusai rapat dengan beberapa kementrian, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan  distribusi pupuk kini tidak lagi melalui prosedur  rumit, tetapi disederhanakan agar dapat langsung  ke petani, Selasa (12/11). (Dok. Kementan).
 
 

KABAR gembira bagi petani di Tanah Air, karena distribusi pupuk kini tidak lagi melalui prosedur rumit, tetapi  sudah disederhanakan agar dapat langsung sampai ke petani. 

 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan hal itu  saat konferensi pers di Kementrian Pertanian Jakarta,  Selasa (12/11), usai rapat dengan beberapa kementerian, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto. 

 

"Kita sepakati bahwa dipersingkat, dipermudah, disederhanakan. Kami mewakili pemerintah bertandatangan, membuat keputusan untuk distribusi pupuk. Kami serahkan ke pupuk Indonesia langsung, direct  ke petani sehingga sangat sederhana," ujarnya. 

 

Baca juga: Aplikasi iPubers Dinilai Efektif Cegah Penyelewengan Pupuk Bersubsidi

 

Amran menuturkan, keputusan itu sudah disepakati dan diputuskan bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas, yang akan dibentuk menjadi Peraturan Presiden (Perpres), dengan target selesai bulan depan. 

 

Namun, sebelum dikeluarkannya Perpres, Kementan terlebih dulu menetapkan aturan pemangkasan. Berdasarkan aturan itu, proses distribusi pupuk disederhanakan dan tidak lagi memerlukan SK dari gubernur maupun bupati. 

 

Aturan itu, kata Zulhas,  kini menetapkan bahwa pupuk yang dialokasikan oleh Kementan, akan diserahkan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), setelah itu PIHC langsung menyalurkannya ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Dengan demikian, pupuk yang dialokasikan dapat langsung diserap oleh para petani.

 

Baca juga: DPR Desak Kementan Segera Susun Skema Tepat untuk Distribusi Pupuk Subsidi

 

"Sekarang langsung dari Mentan ke pupuk Indonesia, pupuk Indonesia langsung Gapoktan. Jadi ada banyak sekali aturan yang kita pangkas hari ini," ujar Zulhas di kesempatan yang sama.

 

Amran menambahkan volume pupuk bagi petani Indonesia ditambah dua kali lipat atau naik 100%. Adapun bila luas sawahnya bertambah, maka pupuknya akan ditambah.

 

“Ini berkah. Ini kabar gembira bagi seluruh petani Indonesia, atas arahan Bapak Presiden,” ucapnya. (SG-1)