Pertanian

DPR Desak Kementan Segera Susun Skema Tepat untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk subsidi merupakan salah satu program prioritas yang diusung oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dan diharapkan dapat berjalan dengan baik tanpa kendala.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
29 Agustus 2024
Petani sedang menebarkan pupuk ke tanaman (Dok.Kementan)

ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Khalid, menegaskan pentingnya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk segera menyusun skema distribusi pupuk subsidi yang lebih jelas dan terarah. 

 

Pupuk subsidi merupakan salah satu program prioritas yang diusung oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dan diharapkan dapat berjalan dengan baik tanpa kendala.

 

Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI dengan Eselon I Kementan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8), Khalid menyoroti kesiapan Kementan dalam membuat skema yang konkret terkait penyaluran subsidi pupuk. 

 

Baca juga: Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulsel Pastikan Pupuk Subsidi Sampai ke Petani

 

Ia menekankan bahwa distribusi pupuk bersubsidi harus dilakukan dengan cermat agar tidak terjadi masalah seperti di tahun-tahun sebelumnya.

 

"Ke depan, kita berencana menyalurkan pupuk bersubsidi dalam bentuk uang tunai, namun skema untuk tahun 2025 yang konkret belum ada. Ini sangat penting bagi kami dari Partai Gerindra agar skema tersebut segera disusun," ujar Khalid.

 

Ia mengingatkan bahwa skema distribusi pupuk sebelumnya mengalami berbagai masalah, termasuk pembayaran yang tidak tepat dan kekacauan dalam penyaluran. 

 

Khalid mendesak agar permasalahan ini tidak terulang lagi. "Untuk 2025, kami dari Fraksi Partai Gerindra sangat berharap adanya skema yang konkret,” ucapnya. 

 

Baca juga: Kementan Imbau Petani Segera Tebus Kuota karena Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah

 

“Jika subsidi diberikan dalam bentuk uang melalui virtual account, bagaimana mekanismenya? Siapa yang akan mengelolanya? Ini harus dipastikan dengan benar," tegas Khalid.

 

Ia menambahkan bahwa selama berada di Komisi IV, permasalahan terkait pupuk subsidi selalu muncul, dan sudah saatnya solusi konkret ditemukan agar pada tahun 2025 masalah ini dapat diselesaikan secara tuntas.

 

"Problem pupuk ini sudah lama menjadi isu yang terus berulang. Kita harus mencari solusi yang memastikan distribusi pupuk subsidi pada 2025 berjalan tanpa masalah," harap Khalid, Legislator dari Dapil Aceh II.

 

Baca juga: Ada Penambahan Rp28 Triliun, Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

 

Dengan demikian, Khalid berharap Kementan segera mengambil langkah konkret dalam merumuskan skema distribusi pupuk subsidi yang lebih efektif dan efisien.

 

Tujuannya, menurut Khalid, untuk menghindari berbagai masalah yang telah terjadi di masa lalu dan mendukung kesejahteraan para petani di seluruh Indonesia. (SG-2)