Pertanian

Hasil Panen Program 'Buruan Sae' Masuk Restoran dan Supermarket

Hasil panen dari sayuran hingga buah-buahan sudah menyuplai ke supermarket dan rumah makan. Seperti Hypermart, Wong Solo, dan Justus

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 Juli 2024
Hasil panen dari sayuran hingga buah-buahan sudah menyuplai ke supermarket dan rumah makan. Seperti Hypermart, Wong Solo, dan Justus. (Ist/Pemkot Bandung)

DI tengah hiruk-pikuk perkotaan dan keterbatasan lahan hijau, program Buruan Sae muncul sebagai salah satu solusi inovatif yang diusung oleh Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. 

 

Program unggulan ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan terbatas dengan menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang hasilnya dapat dinikmati oleh warga sekitar.

 

Salah satu implementasi sukses dari program ini dapat ditemukan di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung. yang mempersembahkan Buruan Sae Griya Hijau Hidroponik. 

 

Baca juga: Warga Kota Bandung Tuai Panen dari Program 'Buruan Sae' di Kelurahan Jatihandap

 

Hasil dari kebun hidroponik ini tidak hanya dinikmati oleh warga setempat tetapi juga telah berhasil menembus pasar restoran dan supermarket terkemuka.

 

 

"Di sini, hasil panen dari sayuran hingga buah-buahan sudah menyuplai ke supermarket dan rumah makan. Seperti Hypermart, Wong Solo, dan Justus," ujar Lurah Merdeka, Tri Priyanto Manunggal. 

 

Lebih dari Sekadar Bisnis

 

Buruan Sae tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memiliki nilai edukasi tinggi. 

 

Kawasan ini menjadi tempat belajar bagi para pelajar yang ingin menambah ilmu pengetahuan mereka tentang pertanian hidroponik.

 

Baca juga: Berkah Pandemi, Akhirnya Warga Palasari, Kota Bandung, Miliki Kebun Sendiri

 

 "Kawasan ini juga bisa menularkan ilmu ke pelajar. Jadi Buruan Sae digunakan untuk memberikan ilmu kepada mahasiswa yang sedang magang atau penelitian," tambah Tri sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung, baru-baru ini.

 

Program ini juga menarik minat para pensiunan yang ingin mengisi masa tua mereka dengan kegiatan bermanfaat. 

Mereka mendapatkan pelatihan khusus, sehingga selain berkontribusi pada ekonomi, mereka juga mendapatkan edukasi yang berharga.

 

"Pensiunan pun minat pada kegiatan ini. Ada pelatihannya, jadi tidak hanya segi ekonomi saja, juga ada edukasi," ungkap Tri.

 

Baca juga: Salut, Terapkan Urban Farming, Anak Muda Bandung Sukses Manfaatkan Lahan Tidur

 

Atasi Stunting dengan Inovasi Hijau

 

Selain berkontribusi pada perekonomian dan pendidikan, Buruan Sae juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. 

 

Program ini memberikan makanan tambahan bagi bayi dan balita yang terindikasi stunting. Meski di wilayah ini tidak ada kasus stunting yang serius, terdapat sekitar enam balita yang terindikasi dan mendapatkan manfaat dari program ini.

 

"Buruan Sae berperan mengatasi stunting, meskipun di sini tidak ada yang stunting, hanya terindikasi saja sekitar 6 balita," jelas Tri.

 

Jadi Inspirasi Kota Lain

 

Keberhasilan Buruan Sae di Kelurahan Merdeka menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan inovasi, keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk menciptakan lingkungan hijau yang produktif.

 

Program ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengembangkan program serupa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan.

 

Buruan Sae tidak hanya sekadar program penghijauan, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan.(SG-2)