Pariwisata

Wali Kota Eri Cahyadi Gelar Sayembara Desain untuk Revitalisasi Eks Taman Hiburan Rakyat

Dengan luas total 4,6 hektare, kedua lokasi ini akan dihidupkan kembali sebagai pusat hiburan, wisata, dan kesenian bagi generasi muda Surabaya.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
30 Mei 2024
Wali Kota Eri Cahyadi mengumumkan rencana ambisius untuk merevitalisasi eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS). (Dok.Pemkot Bandung)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya di bawah pimpinan Wali Kota Eri Cahyadi mengumumkan rencana ambisius untuk merevitalisasi eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

 

Dengan luas total 4,6 hektare, kedua lokasi ini akan dihidupkan kembali sebagai pusat hiburan, wisata, dan kesenian bagi generasi muda Surabaya.

 

Wali Kota Eri mengajak anak-anak muda untuk turut serta dalam sayembara desain eks THR-TRS.

 

Baca juga: Wujud Peduli Penyandang Disabilitas, Pemkot Surabaya Gelar 'Konser Anak Istimewa'

 

Sayembara ini akan dibuka dalam waktu dekat, memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk berkontribusi dalam pembangunan kota mereka.

 

"Konsep yang ada di Taman Remaja dan THR ini akan kita sayembarakan. Saya ingin anak muda Surabaya mengonsep, mengonsep ini mau seperti apa, tapi nanti ada kisi-kisinya," kata Wali Kota Eri saat meninjau kompleks eks THR-TRS sebagaimana dilansir situs Pemkot Surabaya, Kamis (30/5).

 

Dalam kunjungannya, Wali Kota Eri berkeliling di area eks THR-TRS di Jalan Kusuma Bangsa No. 110 Surabaya, memberikan arahan dan memimpin rapat terbatas dengan jajarannya.

 

"Hasil dari sayembara itu akan langsung kita kerjakan. Dengan harapan pemuda Surabaya betul-betul nyata berkontribusi untuk pembangunan Surabaya," ujarnya.

 

Baca juga: Tangani Anak Stunting, Pemkot Surabaya Sediakan Kolam Renang Gratis

 

Sayembara ini merupakan upaya untuk melibatkan peran pemuda dalam pembangunan kota, terutama dalam konsep revitalisasi eks THR-TRS.

 

"Di sayembara nanti mereka juga harus turun untuk tahu keinginan anak-anak muda Surabaya, yang kemudian dituangkan dalam gambar yang direncanakan," jelasnya.

 

Untuk memicu semangat peserta, Pemkot Surabaya menyiapkan hadiah uang tunai sekitar Rp10 juta, dengan hadiah utama sebesar Rp50 juta yang akan diberikan langsung oleh Wali Kota Eri kepada Juara 1.

 

"Yang Juara 2 dan 3 itu hadiahnya akan diberikan oleh teman-teman pemkot. Juara 1 nanti khusus dari saya, saya kasih Rp50 juta," terangnya.

 

Selama tinjauannya, Wali Kota Eri juga melihat salah satu bangunan eks THR yang masih kokoh, dengan kolam renang dan tempat gym yang meskipun tidak digunakan sejak tahun 2010, masih memiliki air dan menunjukkan struktur yang baik.

 

"Bangunannya masih kokoh, strukturnya masih kuat. Kolam renang itu sejak tahun 2010 tidak dimanfaatkan tapi airnya masih ada. Berarti tidak bocor, strukturnya bagus," ungkapnya.

 

Baca juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Rencana Ambisius 'Wisata Rakyat' di Delapan Lokasi

 

Wali Kota Eri berencana memfungsikan kembali bangunan tersebut sebagai tempat khusus kesenian bagi anak-anak muda Surabaya dengan konsep modern.

 

"Ada kolam renang, ada sanggar seni, ada dance. Tapi kita yang modern," jelas Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.

 

Selain itu, eks Gedung Srimulat juga akan dijadikan tempat kesenian dengan konsep modern. Gedung lama akan dibongkar dan diganti baru dengan sedikit pergeseran lokasi.

 

"Srimulat modern bisa tampil di sana, anak-anak muda bisa tampil di sana. Yang pasti, lebih dari Balai Pemuda yang memang untuk tempat anak muda," tambahnya.

 

Dalam pengelolaan eks THR-TRS, Pemkot akan melibatkan beberapa investor, dengan empat investor yang sudah mendaftar.

 

"Jadi tidak satu investor. Misal, kolam renang nanti siapa yang mengelola, gedung ini siapa yang mengelola. Tapi khusus gedung untuk pemuda-pemuda Surabaya, saya akan gunakan APBD agar murah atau gratis," ucapnya.

 

Eri menargetkan bangunan gedung yang memiliki kolam renang dan bekas gym dapat beroperasi pada akhir tahun 2024.

 

Ia berharap bangunan tersebut dapat digunakan anak-anak muda Surabaya untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka. "Harapan saya tahun 2024 sudah bisa beroperasi," pungkasnya.

 

Dengan sayembara desain ini, Pemkot Surabaya tidak hanya menawarkan kesempatan bagi anak muda untuk berkontribusi tetapi juga membuka jalan untuk inovasi dan kreativitas dalam membangun masa depan kota. (SG-2)