Pariwisata

Sandiaga Uno Berharap Calendar of Events 2025 Kota Bandung, Dongkrak Pariwisata Nasional

Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada Kota Bandung yang mencatat sejarah sebagai kota pertama di Indonesia yang meluncurkan Calendar of Events (COE) 2025. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
01 Oktober 2024
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada Kota Bandung yang mencatat sejarah sebagai kota pertama di Indonesia yang meluncurkan Calendar of Events (COE) 2025. (Ist/Pemkot Bandung)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memberikan apresiasi kepada Kota Bandung yang mencatat sejarah sebagai kota pertama di Indonesia yang meluncurkan Calendar of Events (COE) 2025. 

 

Peluncuran ini berlangsung pada Senin (30/9/2024), di The Papandayan Hotel, Kota Bandung, dengan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, pelaku industri kreatif, serta masyarakat umum.

 

Dalam sambutannya melalui video, Sandiaga Uno menekankan bahwa peluncuran COE 2025 ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Bandung sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. 

 

Baca juga: Darra dan Ahmad Dinobatkan Sebagai Mojang Jajaka Pinilih Kota Bandung 2024

 

Kota Bandung diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara melalui rangkaian acara yang telah dirancang.

 

"Bandung adalah kota pertama yang meluncurkan Calendar of Events 2025, dan ini menunjukkan kesiapan Bandung untuk menyambut lebih banyak wisatawan," ujar Sandiaga.

 

Ia juga menambahkan, inovasi yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (Disbudpar) Kota Bandung ini bisa menjadi acuan bagi kota-kota lain di Indonesia untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pariwisata.

 

84 Event Siap Ramaikan Bandung Tahun 2025

 

COE 2025 Kota Bandung mencakup 84 acara yang akan digelar sepanjang tahun, dengan sepuluh event unggulan yang siap menjadi magnet wisata. 

 

Beberapa acara yang paling dinantikan antara lain Asia Afrika Festival, The Papandayan Jazz Festival, Angklung Pride, Festival Baso Juara, dan Now Playing Festival.

 

Baca juga: Ekonomi Kota Kembang Menggeliat, Bandung Great Sale 2024 Catat Transaksi Rp78,9 Miliar

 

Kurator acara, Galih Sedayu dan Ira Sintiya, menjelaskan bahwa event-event ini dipilih berdasarkan kreativitas dan dampak budaya yang dihasilkan, dengan harapan mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat sekaligus memberikan manfaat ekonomi.

 

"Event-event ini tidak hanya menarik, tapi juga harus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Ira Sintiya.

 

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Pariwisata Bandung

 

Sandiaga juga berharap peluncuran COE 2025 ini dapat menjadi pemicu kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bandung. 

 

Dengan acara-acara yang mengangkat potensi budaya lokal, diharapkan ekonomi daerah juga semakin tumbuh.

 

"Peluncuran COE ini bukan sekadar seremonial, tapi merupakan langkah nyata untuk membangun pariwisata yang berkelanjutan dan inovatif," tegasnya.

 

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, turut mengapresiasi peluncuran COE 2025. 

 

Baca juga: Jejak Sejarah Jalan Braga, Kota Bandung: Antara Kemegahan dan Asal-Usul Nama

 

Menurut Koswara, persiapan matang di sektor pariwisata, terutama dalam hal kebersihan dan transportasi, akan menjadi kunci keberhasilan Bandung dalam menarik lebih banyak wisatawan.

 

"Saya optimistis Bandung akan semakin memikat wisatawan dengan persiapan yang matang ini," tuturnya.

 

Peluncuran COE 2025 ditutup dengan simbolis yang menarik, di mana A. Koswara melempar bola ke layar visual permainan tradisional Sunda, boy-boyan, menandai secara resmi dimulainya perjalanan pariwisata Bandung di tahun 2025.

 

Dengan COE 2025, Bandung siap memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

 

Selain itu, COE 2025 diharap turut membuka peluang bagi peningkatan kunjungan wisatawan, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan sektor ekonomi kreatif.(SG-2)