Humaniora

Darra dan Ahmad Dinobatkan Sebagai Mojang Jajaka Pinilih Kota Bandung 2024

Darra Arnelita Morena dan Ahmad Firdaus Mirza, dinobatkan sebagai Mojang Jajaka Pinilih, simbol kecerdasan, kecantikan, dan ketangguhan pemuda-pemudi kota kembang.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
30 September 2024
Malam Grand Final Mojang Jajaka Kota Bandung 2024 yang dilaksanakan di The Amerra Hotel, Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Sabtu (28/9), (Ist/Pemkot Bandung)

BANDUNG kembali bersinar dengan talenta mudanya, kali ini lewat ajang bergengsi Mojang Jajaka Kota Bandung 2024. 

 

Di malam Grand Final yang megah di The Amerra Hotel, Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Sabtu (28/9), dua nama bersinar terang Darra Arnelita Morena dan Ahmad Firdaus Mirza, dinobatkan sebagai Mojang Jajaka Pinilih, simbol kecerdasan, kecantikan, dan ketangguhan pemuda-pemudi kota kembang.

 

Dalam setiap helatan Mojang Jajaka, bukan hanya penampilan yang diuji. Kompetisi ini menuntut lebih dari sekadar wajah yang mempesona. 

 

Baca juga: Mojang Bandung Harashta Haifa Zahra Torehkan Sejarah di Miss Supranational 2024

 

Peserta harus mampu menguasai wawasan budaya lokal, menunjukkan jiwa sosial yang tinggi, serta memancarkan kepribadian yang tangguh. 

 

Darra dan Ahmad membuktikan bahwa mereka bukan sekadar ikon kecantikan, melainkan representasi dari regenerasi budaya yang membawa kebanggaan bagi Kota Bandung.

 

Lebih dari Sebuah Kontes, Sebuah Warisan Budaya

 

Mojang-Jajaka adalah lebih dari sekedar kontes kecantikan dan ketampanan. Gelaran ini adalah cerminan dari upaya Kota Bandung untuk melestarikan kearifan lokal, memastikan bahwa generasi muda tidak kehilangan identitas budaya di tengah arus modernisasi.

 

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bandung, Tono Rusdiantono, menyampaikan kebanggaannya terhadap acara tersebut. 

 

“Branding Kota Bandung adalah kota jasa, yang tujuan utamanya meningkatkan potensi wisata,” ujarnya dalam sambutan. 

 

Tono percaya, melalui ajang ini, Kota Bandung semakin mempertegas dirinya sebagai destinasi wisata yang tidak hanya kaya akan pemandangan, tetapi juga tradisi dan budaya.

 

Baca juga: Gadis yang Peduli Penanganan Sampah di Kota Bandung Dinobatkan Jadi Putri Indonesia 2024

 

Regenerasi Budaya dalam Genggaman Pemuda

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arif Syaifudin, menjelaskan pentingnya peran pemuda dalam melestarikan kebudayaan lokal. 

 

Dengan tema ‘Bandung Harta Wangsa’, Mojang Jajaka Kota Bandung 2024 diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk tidak hanya mencintai, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan wisata Bandung ke kancah nasional maupun internasional.

 

"Melalui ajang ini, para Mojang Jajaka tidak hanya sekadar perwakilan kota, tetapi duta yang membawa nama Bandung ke panggung dunia," ujar Arif.

 

Jejak Para Pemenang

 

Grand Final Mojang-Jajaka Kota Bandung 2024 bukan hanya malam kemenangan bagi Darra dan Ahmad. 

 

Para peserta lain juga tampil gemilang, menunjukkan bakat dan kecintaan mereka terhadap budaya lokal.

 

Berikut adalah daftar pemenang lainnya:

- Mojang-Jajaka Wakil 1: Alsyadeila Audiva dan M. Bintang Naufal

- Mojang-Jajaka Wakil 2: Zephania Adisma dan Ziqra Adi Hamzah

- Mojang-Jajaka Mimitra: Alsyadeila Audiva dan Muhammad Jauzaqi Yaumal Akbar

- Mojang-Jajaka Parige: Rahisha Kresna Ghauri dan Nabil Rangga Perdana

 

Masing-masing pemenang membawa pesan kuat bahwa kepekaan terhadap budaya bukan hanya milik generasi tua, tetapi juga tanggung jawab generasi muda. 

 

Baca juga: Ayena Studio, Perusahaan Animasi Gen Z dari Cimahi, Siap Tembus Pasar Global

 

Mereka adalah perwujudan harapan dan masa depan Bandung yang semakin cemerlang.

 

Mojang Jajaka Kota Bandung 2024 bukan sekedar ajang tahunan. Di balik gemerlapnya malam Grand Final, terdapat semangat kuat untuk menjaga dan memajukan warisan budaya Bandung. 

 

Melalui sosok-sosok seperti Darra dan Ahmad, generasi muda Bandung menunjukkan bahwa mereka siap mengemban tugas berat sebagai penjaga dan duta kebudayaan, sekaligus membawa Bandung lebih jauh ke kancah dunia. (SG-2)