INDONESIA semakin mengukuhkan sebagai negara yang mengutamakan kesetaraan gender di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terkait pelaksanaan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific di Bali, baru-baru ini.
Dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno", di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (6/5), Menparekraf mengatakan konferensi yang digelar pada 2-4 Mei 2024 ini merupakan inisiatif antara Kemenparekraf dengan UN Tourism ini membahas mengenai pentingnya kesetaraan gender di sektor parekraf.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Berkomitmen Dukung Peran Perempuan dalam Sektor Pariwisata
Terlebih sebanyak 54,22% pekerja parekraf di Indonesia adalah perempuan dan data ini sejalan dengan data pekerja parekraf secara global yang didominasi oleh perempuan.
Namun demikian, ditegaskan Sandiaga, perempuan masih menghadapi disparitas yang mencolok, terutama dari segi gaji dan kompensasi.
Oleh karena itu, konferensi ini menjadi momentum bagi Indonesia dan negara-negara peserta untuk memperkuat peran perempuan di sektor parekraf.
Baca juga; Pemberdayaan Perempuan Berperan Bangkitkan Sektor Pariwisata yang Inklusif
"Kami sangat bahagia, kita menancapkan peran sebagai pemimpin di sektor women empowerment," kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Selasa (7/5).
Menparekraf menjelaskan ada delapan aksi utama yang dicapai dalam konferensi ini.
Ke-8 aksi utama ini, kata Menparekraf Sandiaga, merupakan hal-hal yang perlu diperkuat bagi perempuan-perempuan yang berkarier di sektor parekraf.
Adapun ke-8 aksi tersebut adalah Leadership and policy, Sustainability, Entrepreneurship, Employment, Education and training, Finance and investment, Safety and accessibility, dan Community and civil society.
"Ini event kolaborasi yang dihadiri oleh 284 peserta dari 23 negara," kata Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno.
Baca juga: Kemenparekraf Dorong Peran Strategis Perempuan dalam Sektor Pariwisata dan Ekraf
Melalui delapan aksi utama ini, Menparekraf juga berharap peran perempuan di sektor parekraf dapat semakin diperkuat dan tercapai kesetaraan gender di sektor parekraf di kawasan Asia-Pasifik. (SG-2)