PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung kembali mengambil langkah serius dalam penataan pedagang kaki lima (PKL) di berbagai wilayah.
Dalam sebuah rapat koordinasi yang digelar baru-baru ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Asep Gufron, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satu fokus utama adalah penataan PKL di kawasan Alun-alun Bandung, yang menjadi prioritas teratas dalam rencana penataan ini.
Baca juga: Pemkot Perlu Didorong untuk Kembalikan Bandung sebagai ‘Kota Kembang’
Asep Gufron juga menyoroti kawasan Saparua dan Monumen Perjuangan (Monju) sebagai titik penting yang harus diperhatikan dalam upaya penataan PKL.
"Tidak hanya penataan, tetapi juga konsistensi dalam menjaga regulasi dan penegakan aturan," tegas Asep Gufron dalam rapat tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, menegaskan komitmen Satpol PP untuk terus berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dalam penataan PKL.
"Kami sudah berkomunikasi dengan para PKL di kawasan Saparua, dan sudah jelas bahwa PKL dipindahkan ke area pujasera," jelas Rasdian.
Baca juga: Ayo Dukung Wujudkan Bandung sebagai ‘Parijs Van Java’ Bukan Sekadar Julukan
Namun, penegakan aturan ini tidak akan efektif tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan jajaran OPD.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menjaga keindahan dan ketertiban Kota Bandung.
"Dalam rapat ini, kita membahas berbagai aspek, termasuk soal ketahanan pangan, penanganan parkir liar, pengelolaan sampah, dan pemeliharaan taman kota. Mari kita kembalikan Kota Bandung sebagai Parisj van Java," ujar Hikmat.
Baca juga: Seiring Peningkatan Kunjungan Wisatawan, Kota Bandung: Tetap Tertib dan Bersih
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Pemkot Bandung menegaskan bahwa upaya penataan PKL bukanlah upaya sepihak, melainkan merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih tertib, indah, dan berdaya saing. (SG-2)
