Pariwisata

Pelabuhan Pengambengan Jembrana Siap Jadi Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

Visi pengembangan  tidak hanya sekadar PPN Pengambengan menghadirkan destinasi baru, tetapi juga untuk menghadirkan pengalaman wisata bahari yang bisa bersaing dengan negara-negara tetangga

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
14 Juli 2024
Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba (kanan) dan Kepala PPN Pengambengan Andi Mannojengi (kiri) meninjau PPN Pengambengan di Jembrana, Bali, yang direncanakan akan menjadi destinasi wisata bahari, Sabtu (13/7). (Ist/Kemenparekraf)

PELABUHAN Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana, Bali, akan segera bertransformasi menjadi destinasi wisata bahari yang menarik. 

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan ke PPN Pengambengan untuk meninjau potensi pengembangan destinasi ini. 

 

Rencana ini diharapkan bisa meratakan jumlah wisatawan ke Bali Barat, mengingat selama ini wisatawan cenderung terpusat di Bali Selatan.

 

Baca juga: Desa Wisata Patak Banteng Berkomitmen Utamakan Keselamatan dan Keberlanjutan

 

“Hari ini saya berkoordinasi dengan Pak Menteri KKP meninjau Pelabuhan Perikanan Nusantara, dan kita melihat potensi pengembangan wisata bahari yang nanti akan berinterkoneksi dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara yang akan direvitalisasi,” kata Sandiaga.

 

​​​​​​​

 

Menurut Sandiaga, visi pengembangan ini tidak hanya sekadar menghadirkan destinasi baru, tetapi juga untuk menghadirkan pengalaman wisata bahari yang bisa bersaing dengan negara-negara tetangga yang sukses memperkenalkan wisata bahari. 

 

Ia optimistis bahwa PPN Pengambengan dapat menjadi magnet bagi wisatawan.

 

Baca juga: Temanggung: Destinasi Wisata Tersembunyi di Jawa Tengah yang Penuh Pesona

 

Yang lebih menarik, konsep dan paket wisata di Pengambengan akan terintegrasi dengan Banyuwangi, Jawa Timur.

 

 Dukungan infrastruktur berupa Tol Probolinggo-Banyuwangi yang akan selesai pada 2025 dan Tol Gilimanuk-Mengwi pada 2027, menjadi pendorong utama aksesibilitas ke kawasan ini. Dengan adanya koneksi ini, wisatawan akan lebih mudah menjelajahi Bali Barat.

 

“Dengan demikian, diharapkan wisatawan tidak hanya berkunjung ke Bali Selatan nantinya, tetapi juga ke Bali Barat," ujar Sandiaga sebagaimana dikutip situs Kemenparekraf, Sabtu (13/7). 

 

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Puji Kemeriahan Asia Africa Festival 2024

 

"Kami sangat harapkan pemerataan pariwisata di Bali yang saat ini masih berfokus di Bali Selatan saja," ujar Menparekraf.

 

Selain pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, rencana wisata bahari lainnya di PPN Pengambengan juga mencakup wisata kuliner yang strategis karena dekat dengan jalan tol. 

 

Wisatawan bisa menikmati hidangan laut segar sambil menikmati keindahan alam Bali Barat.

 

Pengembangan destinasi ini juga mencakup pembangunan taman air (water park) dan berbagai destinasi alam buatan serta budaya lainnya. 

 

Semua ini dirancang untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Jembrana dan menjadikan Pengambengan sebagai salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Bali Barat.

 

Dengan berbagai rencana pengembangan yang menarik dan beragam, PPN Pengambengan tidak hanya akan menjadi destinasi wisata bahari yang memukau.

 

PPN Pengambengan  juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dan memeratakan wisatawan ke seluruh Bali. 

 

Sandiaga menutup dengan optimisme bahwa Pengambengan akan segera menjadi permata baru dalam pariwisata Bali. (SG-2)