MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) yang memusatkan perhatian pada keselamatan pariwisata bahari Indonesia di Marina Batavia, Jakarta Utara pada Kamis kemarin.
Dalam forum tersebut, Menparekraf Sandiaga menyoroti pentingnya kolaborasi antara semua pihak terkait untuk memperkuat standar keselamatan dan keamanan pariwisata bahari.
Diketahui bahwa Indonesia, dengan kekayaan pulau-pulaunya, memiliki potensi pariwisata bahari yang sangat besar.
Baca juga: Kemenparekraf dan Disparbud Jabar Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan Libur Idulfitri
"Kita harus memperkuat keselamatan pariwisata bahari kita dengan standar yang kuat. Hal ini bukan hanya untuk memastikan perkembangan industri ini, tetapi juga kesejahteraan para pelakunya," ujar Sandiaga.
Sandiaga menggarisbawahi bahwa gangguan kecil terhadap keselamatan dalam sektor pariwisata dapat menghambat promosi besar yang telah dilakukan.
Baca juga: Bali Tuan Rumah Konferensi Pariwisata PBB tentang Pemberdayaan Perempuan di Asia Pasifik
Oleh karena itu, ia mendorong adanya kolaborasi dan sinkronisasi regulasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengelola destinasi pariwisata.
"Sosialisasi dan edukasi akan menjadi kunci untuk meningkatkan pemahaman akan langkah-langkah preventif dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan," tambahnya sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Jumat (29/3).
Baca juga: Program ‘Destinasi Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon’ Siap Diluncurkan April Mendatang
Dalam diskusi tersebut, hadir pula beberapa pejabat terkait seperti Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, serta perwakilan dari berbagai kementerian, lembaga, dan pelaku pariwisata bahari.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang hadir, dengan harapan dapat memperkuat keselamatan pariwisata bahari Indonesia demi mendorong pertumbuhan industri pariwisata yang berkelanjutan. (SG-2)
