PUNCAK perayaan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB 214) pada Minggu, 15 September 2024, berlangsung meriah dan penuh warna.
Pawai Kendaraan Hias yang digelar di Balai Kota menjadi sorotan utama, dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan kebahagiaannya atas kesuksesan acara ini.
Lebih dari sekadar perayaan, HJKB 214 tahun ini membawa dampak positif bagi perekonomian Kota Bandung, terutama di sektor pariwisata.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar Puji dan Apresiasi Kemeriahan Pawai Kendaraan Bias HJKB ke-214
Okupansi hotel di kota ini mencapai 100% pada periode 13-15 September 2024, dengan total keuntungan mencapai hampir Rp24 miliar.
"Ini baru dari sektor hotel. Jika ditambah dengan restoran dan UMKM, efek ekonominya akan sangat besar," ujar Bambang.
Pawai Kendaraan Hias dengan Sentuhan Spesial
Pawai Kendaraan Hias tahun ini hadir dengan konsep yang lebih besar dan lebih inklusif.
Menurut Bambang, tidak hanya peserta dari Kota Bandung yang ikut memeriahkan acara, tetapi juga dari kota dan kabupaten lain seperti Kabupaten Indramayu, Kota Sukabumi, hingga Provinsi DKI Jakarta.
Sebanyak 91 kendaraan hias berpartisipasi dalam pawai ini, termasuk dari sektor swasta seperti Cihampelas Walk dan Bolu Susu Lembang, yang menambah semarak acara dengan keunikan masing-masing.
"Peserta dari berbagai daerah dan sektor membuat HJKB tahun ini benar-benar istimewa," kata Bambang.
Baca juga: Pawai Kendaraan Hias Semarakkan Kota Kembang Bandung di Ulang Tahun ke-214
Pengorbanan Kemacetan Demi Kebahagiaan Bersama
Meski acara ini menuai pujian, Bambang juga tak luput menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Bandung atas rekayasa lalu lintas dan antrean kendaraan yang tak terhindarkan selama pawai berlangsung.
"Harus ada pengaturan lalu lintas, tetapi saya yakin kemeriahan ini layak untuk dinikmati. Pengorbanan kecil ini terbayar dengan rasa syukur dan kebahagiaan yang meluap-luap," ujarnya.
Bangkitkan Wisata dan Ekonomi Kota Bandung
Momentum HJKB 214 ini dinilai Bambang sebagai peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor wisata.
Tak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, tetapi juga menjadikan Bandung sebagai daya tarik nasional.
"Kemeriahan hari ini menunjukkan bahwa kita memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan, tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga internasional," tambahnya.
Selain okupansi hotel yang penuh, sektor lain seperti restoran dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga diperkirakan meraup keuntungan yang signifikan.
Baca juga: Sambut 'Bandung Great Sale 2024', Sebanyak 40 Hotel di Kota Kembang Obral Diskon
Bambang berharap bahwa acara tahunan ini bisa menjadi titik awal kebangkitan ekonomi masyarakat setelah masa yang penuh tantangan.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Bambang juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara HJKB 214 akan dievaluasi untuk perbaikan di masa depan.
"Pawai Kendaraan Hias, Bandung Great Sale, dan seluruh rangkaian acara tahun ini akan menjadi bahan evaluasi. Kami berkomitmen untuk membuat acara yang lebih baik dan lebih meriah di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam memajukan Kota Bandung.
"Ekonomi harus terus tumbuh, dan kita harus membuat warga luar kota 'ketagihan' untuk kembali berkunjung ke Bandung," tutur Bambang.
Dengan segala kemeriahannya, HJKB ke-214 bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, melainkan momentum penting yang mampu menggairahkan ekonomi Kota Bandung serta menjadikannya sebagai destinasi wisata yang semakin diminati. (SG-2)