ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Tohari, mendorong agar Hutan Ekowisata Kalibiru di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikembangkan menjadi kawasan wisata terpadu seperti Pasar Leuweung di Cianjur, Jawa Barat.
Pasar Leuweung adalah konsep yang menggabungkan wisata hutan dengan bazar untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masyarakat setempat, menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
Usulan ini muncul setelah Endang mendengar keluhan dari Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kalibiru mengenai penurunan pendapatan akibat berkurangnya jumlah pengunjung dan menurunnya produktivitas tanaman.
Baca juga: Dede Yusuf Dukung Pengembangan Ekowisata di Kampung Tua Bakau Serip, Batam
"Seperti di dapil (daerah pemilihan) saya, ada Pasar Leuweung. Setiap tiga bulan sekali, pasar ini bergilir di setiap kecamatan yang memiliki hutan sosial, memasarkan semua potensi lokal," jelas Endang.
Pernyataan Endang dilansir situs DPR RI ksetelah Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Kulon Progo, Senin (1/7/2024).
Endang, Legislator Fraksi Partai Gerindra, meyakini bahwa konsep pasar seperti Pasar Leweung bisa memberikan keuntungan tambahan bagi masyarakat melalui hutan sosial mereka, selain dari sektor pariwisata.
"Lewat pasar itu, masyarakat juga turut memperkenalkan potensi-potensi setempatnya," ujarnya.
Sebagai contoh, Pasar Leuweung di Cianjur memamerkan hasil-hasil olahan dari tanaman pelindung seperti labu kuning, yang dapat diolah menjadi campuran bakso ikan.
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Ekowisata Mangrove Pangkal Babu, Jambi, Perlu Dibenahi
Konsep ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga mempromosikan produk lokal.
Ekowisata Kalibiru sendiri dibuka pada akhir 2009 oleh masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok tani HKm Mandiri dalam program Perhutanan Sosial.
Sebelumnya, masyarakat bergantung pada penanaman tumbuhan semusim dan pengambilan kayu dari hutan, yang membuat hutan gersang dan aktivitas mereka dicap ilegal.
Baca juga: Pemkot Bandung Dorong Teras Cihampelas Jadi Destinasi Wisata Unggulan
Setelah proses panjang, pada 2009 HKm Mandiri mulai mengelola hutan untuk jasa lingkungan, dengan bantuan pemerintah dan LSM memetakan wilayah yang memiliki potensi wisata.
Dengan mengadopsi konsep Pasar Leweung, diharapkan Hutan Ekowisata Kalibiru bisa menjadi destinasi wisata unggulan.
Ekowisata Kalibiru tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pengembangan UMKM dan potensi lokal.
Dukungan Komisi IV DPR RI ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kulon Progo dan menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan konsep serupa. (SG-2)