Pariwisata

Arabian Travel Market Dubai 2024 Momentum Pasarkan Parekraf Indonesia di Timur Tengah

Mengingat Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2024 diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 40 ribu pengunjung dan menampilkan kurang lebih 2.500 exhibitors dari 155 negara.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
08 Mei 2024
Event Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2024. (Ist/Kemenparekraf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan event Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2024 jadi momentum mempromosikan potensi parekraf Indonesia di pasar Internasional, khususnya di kawasan Timur Tengah.

 

Dalam keterangan yang dilansir situs Kemenparekraf, Selasa (7/5), Menparekraf Sandiaga mengatakan event yang dilaksanakan pada 6-9 Mei 2024 di Dubai World Trade Centre, Uni Emirat Arab ini, sangat penting untuk menarik kedatangan wisatawan asal Timur Tengah ke Indonesia. 

 

Mengingat ATM Dubai 2024 diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 40 ribu pengunjung dan menampilkan kurang lebih 2.500 exhibitors dari 155 negara.

 

Baca juga: Kemenparekraf Minta Jangan Terjadi Lagi Kasus Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo

 

Sandiaga juga menjelaskan pasar Timur Tengah juga banyak menyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Tercatat di tahun 2023, ada 174 ribu kunjungan wisatawan asal Timur Tengah.

 

"Target kunjungan wisman di 2024 sebesar 9,5 sampai 14,3 juta wisman, 234 ribu di antaranya adalah target wisatawan kawasan Timur Tengah yang meningkat sebesar 87,7% dari tahun sebelumnya sehingga diperlukan langkah akselerasi dan aktivitas promosi yang lebih intensif agar dapat menunjang pencapaian target tersebut," paparnya. 

 

"Tentu salah satu upayanya melalui partisipasi Kemenparekraf dan para industri pariwisata Indonesia di ATM Dubai tahun ini,” kata Sandiaga.

 

Baca juga: Kemenparekraf Targetkan Wisatawan Asal Hong Kong Capai 29.682 pada 2024

 

Menparekraf  yang juga akan hadir dalam kegiatan ini menjelaskan Dubai merupakan kota penting di kawasan Timur Tengah karena memiliki populasi terbesar dengan mayoritas penduduknya adalah ekspatriat atau pendatang dari luar Uni Emirat Arab. 

 

Selain itu, jumlah wisatawan asing berkunjung ke Dubai pada 2023 meningkat menjadi 17,15 juta wisatawan, sehingga promosi di kota ini tidak akan hanya menyasar wisatawan kawasan Timur Tengah tetapi juga wisatawan mancanegara dari seluruh dunia.

 

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi, menambahkan dalam event ini Paviliun Wonderful Indonesia akan hadir dengan mengusung tema besar “Green Tourism” serta konsep Regenerative Tourism dan memfasilitasi 25 industri pariwisata sebagai co-exhibitors yang terdiri dari TA/TO, DMC/DMO, Hotel/Resort dan Atraksi Wisata. 

 

Baca juga: Kemenparekraf Dorong Peran Strategis Perempuan dalam Sektor Pariwisata dan Ekraf


Kolaborasi bersama mitra-mitra stakeholder dalam kepesertaan pada bursa pariwisata internasional ini, kata Cecep, diharapkan dapat memaksimalkan aktivitas promosi yang meningkatkan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam skala global. 

 

“Melalui pertemuan bisnis antara seller dan buyer yang diatur pada pre-scheduled appointment system, diharapkan target kepesertaan pada pameran ini sebesar 40 ribu potential pax dapat tercapai,” ujar Cecep. (SG-2)