Pariwisata

50 Peserta Antusias Kunjungi Destinasi Wisata Religi di Jakarta Barat

Peserta yang terdiri dari beragam kalangan seperti mahasiswa, media, komunitas, asosiasi pariwisata, pokdarwis, abang-none, dan pemenang giveaway, turut serta dalam kegiatan ini.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
31 Maret 2024
Sebanyak 50 peserta antusias mengikuti destinasi wisata religi bersejarah yang diadakan Sudin Parekraf Jakarta Barat, pada Sabtu (30/3). (Ist/Pemprov DKI Jakarta)

SEBANYAK 50 peserta antusias mengikuti destinasi wisata religi bersejarah yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat, pada Sabtu (30/3).

 

Kepala Sudin Parekraf Jakarta Barat, Dedi Sumardi, menyatakan bahwa peserta yang terdiri dari beragam kalangan seperti mahasiswa, media, komunitas, asosiasi pariwisata, pokdarwis, abang-none, dan pemenang giveaway, turut serta dalam kegiatan ini.

 

"Kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan destinasi wisata religi bersejarah di Jakarta Barat," kata Dedi.

 

Baca juga: Istiqlal I’tikaf Mumayyaz Bisa Jadi Bagian Wisata Religi DKI Jakarta Saat Ramadan

 

Dalam tur yang dipandu oleh tur guide dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DKI Jakarta, para peserta diajak mengunjungi lima lokasi wisata religi bersejarah.

 

Pertama, mereka mengunjungi Masjid KH. Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot KM 14,5, RT 03/14, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, yang diresmikan pada tahun 2017.

 

Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke tiga masjid di wilayah Kecamatan Tambora, yakni Masjid Jami' Annawier yang didirikan pada tahun 1180 H/1760 M, Masjid Jami Angke Al Anwar yang berdiri sejak tahun 1761.

 

Selanjutnya, mereka mengunjungi Langgar Tinggi yang dibangun pada tahun 1249 H/1829 M. Tur tersebut juga mengunjungi Makam Pangeran Wijayakusuma di Grogol Petamburan.

 

Baca juga: Menata Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, Pemkot Surabaya Gandeng Tokoh Masyarakat

 

"Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta dapat lebih mengenal dan mempromosikan potensi wisata religi yang ada di Jakarta Barat," tambah Dedi sebagaimana dilansir situs Pemprov DKI Jakarta.

 

Ketua DKM Masjid Jami' Annawier, Diky Abubakar Basandi, menyambut baik kegiatan wisata religi ini, terutama karena pesertanya didominasi oleh generasi muda dari berbagai kalangan.

 

"Ini bisa menjadi penyemangat bagi peserta untuk mengenal bangunan masjid bersejarah serta pejuang agama Islam yang ada di Jakarta," ujarnya.

 

Baca juga: Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya Hadirkan Produk dari 98 Pelaku UMKM


Salah satu peserta, Sofia Rahmah (19) dari Universitas Mercubuana, mengungkapkan kebahagiannya bisa ikut serta dalam kegiatan ini karena dapat menambah wawasan tentang sejarah Jakarta.

 

"Ini menambah pengetahuan bagi saya. Saya akan menceritakannya kepada orang tua, saudara, dan teman-teman," tuturnya. (SG-2)