Lain hal di Binong Jati, masyarakat disini guyub dalam membangun lingkungannya, walau di tengah fasilitas yang belum maksimal.
Dengan total 400 rumah produksi dan lebih dari 4000 pekerja, sentra rajut Binong berhasil menembus berbagai pasar dengan penjualan daring.
Uniknya, penjualan daring ini diinisiasi oleh sebuah komunitas yang digerakan anak muda: KampoengRajoet. Hal ini memudahkan penjualan karena lewat satu pintu ini, masyarakat Binong bisa membagi peran: yang fokus produksi dan yang fokus mengelola branding, wisata dan konten.
Hampir 1000 paket dikirim setiap hari, dengan kuantitas perpaket yang beragam. Bahkan ada 1 paket yang berisi 50 pcs rajut.
Penjualan yang massif secara online ini selaras dengan pengembangan wisatanya. Di berbagai kesempatan masyarakat dari berbagai daerah datang ke Binong Jati untuk belajar merajut.
Wisata ke Kampoeng Rajut juga mendorong berbagai UMKM dari sektor kuliner ataupun penginapan untuk bisa mendulang rezeki dari pengembangan masyarakat yang terjadi di sini.