SOKOGURU - Kabar baik datang bagi pelajar di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) telah mulai mencairkan bantuan sosial untuk tahun 2025.

Penyaluran dana termin kedua yang mencakup periode Mei hingga September kini sudah masuk ke rekening penerima manfaat.

PIP merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan tanpa terkendala biaya.

Program ini rutin disalurkan dalam beberapa termin setiap tahunnya, dan menjadi salah satu bentuk nyata perhatian negara terhadap akses pendidikan.

Besaran dana bantuan yang diterima oleh siswa berbeda-beda tergantung jenjang sekolahnya.

Untuk tahun 2025, jumlah bantuan yang cair bisa mencapai angka maksimal Rp1,8 juta per siswa.

Siswa sekolah dasar (SD) menerima bantuan mulai dari Rp225 ribu hingga Rp450 ribu, sementara pelajar tingkat SMP mendapatkan bantuan yang berkisar antara Rp375 ribu hingga Rp700 ribu per termin.

Sedangkan untuk siswa di tingkat sekolah menengah atas (SMA), jumlah bantuan yang diberikan lebih besar, yaitu mulai dari Rp900 ribu sampai Rp1,8 juta per siswa, tergantung status dan kondisi ekonomi keluarganya.

Dana bantuan dari PIP ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan siswa, seperti pembelian buku, alat tulis, seragam sekolah, sepatu, hingga keperluan lain yang menunjang proses belajar mengajar.

Seorang pendamping sosial menginformasikan lewat unggahan Facebook bahwa bantuan PIP untuk siswa kelas 3 SD sudah mulai masuk ke rekening penerima.

Salah satu contohnya adalah pencairan dana sebesar Rp450 ribu yang telah berhasil diterima.

“Bantuan PIP/KIP 2025 masih terus dicairkan secara bertahap ke siswa yang masuk SK pemberian (kelas 3 SD),” tulisnya dalam unggahan Facebook PKH dan BPNT Kemensos RI pada Jumat, 11 Juli 2025.

Bagi siswa yang ingin memastikan apakah mereka termasuk penerima PIP 2025, dapat mengakses situs resmi di pip.kemdikdasmen.go.id. Proses verifikasi dapat dilakukan dengan memasukkan NISN dan NIK.

Setelah mengisi data yang diperlukan, pengguna tinggal menjawab soal matematika sederhana di kolom keamanan lalu klik tombol 'Cek Penerima PIP'.

Sistem akan segera menampilkan status penerima dan jumlah bantuan yang diterima.

Sistem akan memberikan rincian lengkap tentang status penerima, termasuk nominal bantuan yang diberikan, apakah sebesar Rp225 ribu, Rp450 ribu, atau bahkan mencapai Rp1,8 juta.

Bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu tetapi belum pernah menerima bantuan PIP, tetap berpeluang mendapatkan.

Mereka bisa mengajukan usulan melalui kepala sekolah atau mengakses aplikasi "Cek Bansos" yang tersedia di Google Playstore.

Pencairan PIP 2025 menjadi angin segar bagi keluarga yang ingin anaknya tetap melanjutkan pendidikan dengan layak.

Pastikan untuk mengecek status bantuan dan manfaatkan dana yang diterima secara bijak untuk mendukung keberhasilan belajar. (*)