SOKOGURU, Bandung- Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) kini memiliki The Gade Creative Lounge (TGCL), sebuah ruang kolaborasi agar sivitas akademika ITB dapat menciptanya gagasan kreatif dan inovasi cemerlang.
Tempat yang memiliki fasilitas open space area, ruang rapat tertutup, ruang podcast, musala, hingga panggung multifungsi untuk pertunjukan maupun kegiatan lain itu dibangun berkat kolaborasi ITB dengan PT Pegadaian. TGCL dibangun dengan mendukung konsep keberlanjutan (sustainability) dan mempertimbangkan aspek ergonomis. Sejumlah ornamen seperti meja, terbuat dari bahan daur ulang sampah.
"Harapan kami ruang TGCL menjadi pusat pembelajaran bagi mahasiswa,” kata Vice President Transformation Office PT Pegadaian, Zulfan Adam, pada peresmian ruang tersebut di di lantai 2 GKU I, ITB Kampus Jatinangor, Kamis (27/2), dalam keterangan resmi di laman itb.ac.id.
Baca juga: Koneksikan Startup Kampus dengan Industri Besar, Leave a Nest Gelar Konferensi di ITB
Para mahasiswa, sambungnya, bisa datang untuk mengembangkan ide, gagasan, inovasi, sharing session, berbagi informasi, berkomunikasi dengan baik, membangun jejaring, sehingga nanti mahasiswa memiliki minat yang sangat kuat untuk datang dan belajar.
Zulfan menambahkan, pihaknya memang gencar mengadakan transformasi sejak 2018, salah satunya berupa kolaborasi dan partnership.
“Kerja sama dengan ITB memiliki semangat yang sama dalam transformasi di bidang pendidikan untuk memajukan kualitas pendidikan berbasis kompetensi, teknologi, digital, hingga riset-riset agar SDM dapat bersaing di era globalisasi,” imbuhnya.
Baca juga: CEO Summit 2024: Rektor ITB Tekankan Perlu Strategi untuk Eksekusi Inovasi
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi ITB, Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, yang mewakili Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, menyampaikan apresiasi PT Pegadaian atas kolaborasi untuk pemajuan pendidikan tersebut.
"Hari ini adalah momen istimewa. Kita tidak hanya meresmikan sebuah ruang tetapi juga membuka ruang dan kemungkinan baru. The Gade Creative Lounge hadir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berkreasi, berkolaborasi, dan melahirkan inovasi,” ujarnya yang bersama-sama Zulfan meresmikan ruang tersebut.
Baca juga: Hadir di IIMS 2025, Motor Roda Tiga Lokal Karya ITB Mulai Dipasarkan Secara Massal
Andryanto mengatakan TGCL lebih dari sekadar tempat berkumpul. Ruang itu dirancang untuk menjadi ekosistem yang mendorong pertukaran ide, diskusi yang konstruktif, serta lahirnya solusi nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri.
Hadirnya TGCL, sambungnya, menjadi salah satu wujud untuk menjadikan kampus sebagai tempat yang menyenangkan bagi sivitas akademika.
Hal itu sejalan dengan transformasi kurikulum baru ITB yang mendorong semangat multidisiplin dan kolaborasi bagi mahasiswa.
"Fasilitas-fasilitas seperti hardware baru disiapkan. Begitu juga untuk software (kurikulum) yang baru. Ini sangat tepat untuk menjalankan misi kita bersama guna meningkatkan kualitas kampus lebih baik demi masa depan seluruh mahasiswa dan sivitas akademika di lingkungan ITB," tuturnya.
Hadirnya The Gade Creative Lounge di ITB Kampus Jatinangor menunjukkan ITB dan Pegadaian memiliki komitmen dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa.
Ruang itu bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi juga simbol dari semangat kolaborasi dan inovasi yang diharapkan dapat tumbuh subur di lingkungan kampus.
Diharapkan, TGCL akan menjadi tempat lahirnya ide-ide cemerlang lahir, kolaborasi multidisiplin, dan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Melalui fasilitas itu, ITB dan Pegadaian berharap dapat berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (SG-1)
